PINUSI.COM - Dalam drama Moon in the Day yang sedang trending di Viu, diceritakan seorang bangsawan Silla bernama Do Ha (Kim Young Dae) mati terbunuh di tangan istrinya sendiri. Akibatnya, Do Ha jadi dendam sehingga arwah sampai mengikuti kemana pun jiwa istrinya, Han Ri Ta (Pyo Ye Jin) pergi selama ribuan tahun.
Meskipun sang istri sudah bereinkarnasi berkali-kali, Do Ha tetap di alam roh sambil mengawasi pergerakan Han Ri Ta. Di masa kini, Do Ha akhirnya punya kesempatan untuk membalaskan dendamnya terhadap Han Ri Ta.
Istrinya itu kini telah reinkarnasi sebagai seorang pemadam kebakaran bernama Kang Young Hwa. Kebetulan juga Kang Young Hwa harus bekerja sama dengan aktor ternama Han Jun Oh yang wajahnya sangat mirip Do Ha.
Nah, ketika tiba-tiba Han Jun Oh mengalami kecelakaan, arwah Do Ha bisa masuk ke dalam tubuh aktor tersebut. Jadi, Do Ha punya kesempatan untuk balas dendam ke Kang Young Hwa. Tapi, sebenarnya apa sih, yang menjadi alasan Han Ri Ta mengkhianati dan membunuh Do Ha yang merupakan suaminya sendiri?
Beberapa alasan berikut ini mungkin yang menjadi penyebabnya.
Daerahnya Dihancurkan
Han Ri Ta merupakan putri dari jenderal perang daerah wilayah Daegaya. Pada masa pemerintahan Kerajaan Silla, terjadi peperangan antara Daegaya dan Silla yang menyebabkan kekalahan di pihak Daegaya.
Akibatnya seluruh daerah kekuasaan para bangsawan Daegaya dirampas oleh Kerajaan Silla. Han Ri Ta pun harus melihat sendiri bagaimana kota tempat tinggalnya dihancurkan oleh pasukan Kerajaan Silla. Nah, orang yang berperan besar dalam pembantaian dan penghancuran daerah Daegaya adalah Do Ha yang merupakan komandan pasukan Kerajaan Silla.
Keluarganya Dibunuh
Hancurnya daerah Daegaya adalah sebagai dampak dari kekalahan pasukan Daegaya yang dipimpin oleh ayah Han Ri Ta. Perang itu langsung berakhir saat Do Ha berhasil membunuh ayah Han Ri Ta dengan panahnya. Tidak cukup hanya membunuh ayahnya Han Ri Ta di medan perang, Do Ha juga mendatangi rumah Han Ri Ta untuk menangkap seluruh keluarganya.
Untungnya Han Ri Ta berhasil bersembunyi sehingga dia selamat. Tapi, begitu dia keluar, Han Ri Ta harus menyaksikan ibu dan kakaknya dihukum gantung di depan para penduduk Daegaya sebagai contoh akibatnya jika melawan Kerajaan Silla.
Nah, orang yang melakukan pembantaian keluarga Han Ri Ta ini tidak lain adalah Do Ha yang menerima perintah dari Raja Silla.
Dijadikan Pelayan
Wajar kalau Han Ri Ta ingin membalas dendam kematian keluarganya. Dia pun menyelinap ke kediaman Do Ha dan berusaha membunuhnya. Namun, Do Ha berhasil menggagalkan usaha penyerangan Han Ri Ta ini. Han Ri Ta pun memohon agar Do Ha membunuhnya juga seperti yang dia lakukan terhadap keluarganya.
Namun, Do Ha menolak permintaan Han Ri Ta ini. Sebaliknya, dia malah mengurungnya di kediamannya dan menjadikannya pelayan. Hal ini membuat Han Ri Ta merasa dipermalukan karena dia terpaksa harus melayani musuh yang sudah menghancurkan hidupnya.
Apalagi para pelayan lain di rumah Do Ha memusuhinya karena dia berasal dari Daegaya.
Dituduh Pencuri
Belum cukup harus melayani Do Ha, Han Ri Ta juga harus berhadapan dengan So Ri Bu (Lee Kyoung Young), ayah tiri Do Ha yang licik dan kejam. Karena melihat Do Ha sangat perhatian pada Han Ri Ta, So Ri Bu pun menyelidiki latar belakang Han Ri Ta untuk dijadikan alat menekan Do Ha.
Benar saja, ketika sudah tahu latar belakang Han Ri Ta, So Ri Bu pun mencari alasan untuk menyingkirkan gadis itu. Dia memfitnah Han Ri Ta sudah mencuri perhiasan yang mahal. Han Ri Ta pun dikurung, disiksa, dan akan dibunuh oleh pengawal So Ri Bu. Untungnya,
Do Ha yang sudah terlanjur sayang pada Han Ri Ta berusaha membantunya melarikan diri sampai ikut terluka.
Dijadikan Alat Pengendali
Meskipun sudah dibantu melarikan diri oleh Do Ha, Han Ri Ta tetap tertangkap. Dia pun diadili di depan Do Ha dan dibuka identitasnya sebagai putri jendral perang Daegaya yang berhasil melarikan diri. So Ri Bu yang ingin mengendalikan dan menjadikan Do Ha bonekanya, memberikan anak tirinya itu pilihan.
Apakah dia mau menikahi Han Ri Ta atau melihatnya dibunuh? Tentu saja Do Ha memilih menikahi Han Ri Ta. Mendengar Do Ha ingin menikahinya, Han Ri Ta bukannya bahagia. Sebaliknya, dia malah kesal karena dijadikan alat bagi So Ri Bu untuk mengendalikan Do Ha. Dia pun merasa Do Ha tidak lebih dari sekedar boneka yang hanya mengikuti perintah ayahnya.
Han Ri Ta merasa kalau Do Ha lebih baik mati di tangannya karena hidupnya pun tidak punya makna sama sekali.