PINUSI.COM - Para penggemar Jujutsu Kaisen, khususnya yang tengah menantikan perkembangan terbaru, akan dihadapkan pada momen dramatis dalam Chapter 246 yang berjudul "Pertempuran yang Menentukan di Wilayah Tak Berpenghuni Sinjuku." Spoiler ini membawa kita ke dalam pertarungan sengit antara para syaman dan Sukuna, sang raja kutukan. Mari kita telusuri detailnya dalam artikel ini.
Pertarungan Melawan Sukuna
Spoiler dimulai dengan menceritakan pertempuran yang tak terduga di wilayah Sinjuku. Lima para syaman bersatu untuk menyerang Sukuna, namun kendati usaha mereka, sang raja kutukan tetap membuktikan superioritasnya. Pertarungan ini menciptakan ketegangan yang memikat pembaca untuk mengetahui nasib para syaman yang berani menantang Sukuna.
Teknik terkutuk Sukuna masih menjadi ancaman, tetapi syaman berhasil menggunakan Simple Domain untuk menghadapi serangan Sukuna. Higuruma, yang awalnya merasa bersalah atas kurangnya pengalaman bertarung, berusaha membantu menghentikan serangan dengan pedang eksekusinya.
Analisis Kekuatan Para Shaman oleh Sukuna
Sukuna menganalisis kekuatan para syaman, mengakui bahwa mereka telah mengalami peningkatan pesat. Namun, kekuatan mereka masih tidak setara dengan domain amplifikasi Sukuna. Kusakabe, salah satu syaman, bersumpah untuk melindungi teman-temannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan dirinya sendiri.
Kekuatan Persing Blood Choso
Choso, dengan kekuatan persing bloodnya, memutuskan untuk menyerang Sukuna. Namun, sang raja kutukan menghilang dengan cepat dan mengejutkan Choso, menunjukkan ketangkasan dan kecepatan Sukuna yang luar biasa.
Pertanyaan Kusakabe tentang Teknik Api Sukuna
Kusakabe mencatat bahwa Sukuna tidak menggunakan teknik api yang kuat seperti sebelumnya di Shibuya. Hal ini membingungkan bagi Kusakabe, yang mengakui bahwa teknik tersebut mampu mengalahkan musuh seperti Jogo. Namun, dia memilih untuk fokus pada pertarungan saat ini daripada bertanya-tanya.
Pengorbanan Higuruma dan Keberanian Kusakabe
Higuruma meminta maaf karena perbuatannya yang hampir membawa kematian, tetapi Kusakabe memberinya semangat. Mereka bersiap menyerang dengan pedang eksekusi, dan Higuruma bersumpah melindungi teman-temannya. Meskipun awalnya berani, Kusakabe merasa tertekan saat Sukuna tersenyum ke arahnya.
Choso dan Serangan Sukuna
Choso menggunakan persing blutnya untuk menyerang Sukuna, tetapi raja kutukan itu dengan mudah menghindari serangannya. Yuji, melihat situasi ini, berusaha melindungi Choso yang terluka.
Ino melancarkan serangan dengan pedang terkutuk milik Nanami, tetapi Sukuna menahan serangannya dengan satu tangan. Sukuna mengakui kekuatan serangan Ino dan memberinya pujian.
Pertarungan Gabungan dan Penggunaan Domain Amplifikasi
Yuji dan Kusakabe bersiap menyerang bersama Higuruma. Namun, Sukuna menghilang dan menghajar Ino. Kusakabe mendorong Yuji untuk mengejar Sukuna, dan di sinilah ketegangan mencapai puncaknya.
Higuruma, meskipun tanpa teknik terkutuk pembalik, menunjukkan keberanian yang luar biasa. Ia menggunakan Domain Amplifikasi untuk melawan serangan Sukuna dan mengalami pertumbuhan yang tidak normal setelah kebangkitannya sebagai seorang shaman .
Harapan Megumi dan Kilas Balik Higuruma
Spoiler mengungkap bahwa Judgment, bahkan setelah kematian Sukuna, masih dapat mengambil jiwa Megumi. Higuruma mempunyai peran kunci dalam menyelamatkan Megumi. Dalam kilas balik, Higuruma berbicara tentang kekuatan pedang eksekusinya yang bisa membawa keajaiban.
Spoiler Chapter 246 menutup dengan keberanian Higuruma dan pertanyaan mengenai siapa jenius yang disebutkan oleh para saksi. Bagaimana kelanjutan pertarungan melawan Sukuna dan apakah Megumi bisa diselamatkan? Pertanyaan ini memberikan keingintahuan yang mendalam bagi para pembaca. (*)