PINUSI.COM - Jinny, karakter yang mencuri perhatian kita ketika tertangkap oleh Pemerintah Dunia di akhir chapter 197, membawa cerita misterius dengan penyakitnya yang disebut Sapphire Scale.
Penyakit ini tidak hanya menciptakan batu berwarna biru di tubuh Jinny, tetapi juga mematikannya.
Yang lebih menggemparkan, Jinny bahkan tidak boleh terkena sinar matahari langsung karena akan berakibat fatal.
Pertanyaan mendasar yang muncul, mengapa Jinny terkena penyakit ini, dan apakah keterlibatan Saturnus memiliki peran penting di dalamnya?
Sebuah teori menarik menyiratkan Saturnus, dengan sengaja, menjadi arsitek di balik infeksi racun Sofir Scale pada Jinny, agar keturunannya tak bisa bertahan hidup.
Saturnus, yang dihubungkan dengan planet Saturnus dan simbol kemunculannya di Pulau Eghhead, diduga menggunakan Severir Scale—sejenis batu planet Saturnus—untuk menciptakan penyakit mematikan di dunia One Piece.
Beberapa petunjuk menunjukkan keterlibatan Saturnus dalam kejadian tersebut.
Makna simbolik dari cincin ajaib yang dimiliki Raja Salomon, terbuat dari Sapphire Scale, dalam ajaran Yahudi dan Islam, turut menjadi faktor yang menarik.
Cincin ini diklaim memiliki kekuatan untuk memerintahkan jin dan setan, seiring dengan tema planet Saturnus yang melibatkan Severir Scale.
Selain itu, Saturnus memiliki motivasi kuat untuk menginfeksi Jinny dan mengarahkan Sofir Scale pada keturunannya.
Hal ini mencegah keturunannya yang memiliki darah campuran Tenryubito untuk bertahan hidup dan mencampur aduk dengan keturunan manusia biasa.
Meskipun Boni berhasil diselamatkan dari Sofir Scale oleh Kuma dan sembuh sepenuhnya, Saturnus masih ingin mengend alikannya.
Saturnus menetapkan syarat kepada Kuma untuk menjadikan Boni sebagai senjata dan mengontrolnya menggunakan Cyper EG.
Misteri lain yang masih belum terpecahkan adalah mengapa Saturnus tidak secara langsung memusnahkan Bajak Laut Boni selama dua tahun terakhir.
Pertanyaan ini menjadi pusat spekulasi dan meninggalkan penggemar dengan banyak kemungkinan.
Ayo, minasan, beri pendapat kalian! Bagaimana menurut kalian kelanjutan cerita ini? Sampai ketemu di kolom komentar untuk berdiskusi lebih lanjut! (*)