Kemendikbudristek Apresiasi Pertunjukan Karya Humanis Simbolik Garda The Musical

Oleh ragildwisetyaThursday, 28th December 2023 | 14:05 WIB
Kemendikbudristek Apresiasi Pertunjukan Karya Humanis Simbolik Garda The Musical
Pertunjukan Karya Humanis Simbolik Garda The Musical (FOTO: Dok. kemendikbudristek)

PINUSI.COM - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan mengapresiasi suksesnya perhelatan Garda The Musical yang digagas oleh Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta dan EkosDance Company Solo. Acara berlangsung di Universitas Katolik Parahyangan, pada Sabtu (23/12).

Pentas Garda The Musical merupakan karya pertunjukan yang terinspirasi dari kehidupan burung di Indonesia. Makna yang diusung dari pentas ini adalah ingin mengajak kepada manusia untuk tidak meniru kehidupan burung, tetapi mengambil nilai karakternya yang menyuarakan tentang kemanusiaan.

Kemudian dari inspirasi tersebut dikemas menjadi suatu karya drama musikal dengan kolaborasi sejumlah koreografi tari budaya daerah Seudati Aceh, Minang, Zapin Melayu, Gending Sriwijaya, Jawa, Banyuwangi, Bali, dan Maluku. Selain menyuguhkan koreografi tari, kolaborasi ini juga menampilkan sejumlah dialog verbal.

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra, mengatakan bahwa pertunjukan seni memiliki hakikat besar apa yang ingin disampaikan kepada publik. Menurutnya, cara berkomunikasi dalam suatu pentas seni dapat dilakukan dengan berbagai cara dan bisa terinspirasi dari apa saja.

“Pentas Garda The Musical menjadi salah satu bentuk inovasi yang mengkolaborasikan nilai interaksi burung menjadi prinsip humanisme yang harus selalu dipertahankan dan disebarluaskan kepada publik,” ujar Mahendra.

Direktur Mahendra juga menyambut baik gagasan pentas Garda The Musical yang mampu membentuk imajinasi baru dalam sebuah karya seni pertunjukan. Pentas tersebut dirasa mampu mentransformasikan nilai-nilai dunia burung menjadi nilai kemanusiaan. Garda The Musical menjadi suatu cara unik ketika drama musikal mampu berpadu dengan keelokan budaya Nusantara dan sekaligus menjadi sebuah harmoni.

“Konsep pentas Garda The Musical sekaligus menunjukkan keberagaman budaya yang begitu dirawat Indonesia mampu bersinergi menjadi pertunjukan dan edukatif yang menarik untuk masyarakat,” terang Mahendra.

Latar cerita Garda The Musical berkisah tentang seorang ibu bernama Rerasi yang kehilangan anaknya (Jenar) karena termotivasi melakukan pencarian menjadi tokoh Garda. Dalam perjalanannya, Jenar bermimpi mendapatkan pusaka cahaya delima. Pusaka tersebut diyakini adalah sebuah simbol ilmu pengetahuan dan alat yang mengubah seketika menjadi tokoh Garda.

Pentas ini ingin menunjukkan bahwa ego dan ambisi dapat menghancurkan keharmonisan keluarga, khususnya ibu dan anak. Kendati demikian, Mahendra menegaskan bahwa nilai-nilai positif dalam kehidupan manusia dapat disajikan secara lembut dan simbolis.

“Pentas ini menjadi sebuah karya seni kreatif yang membangun ruang komunikatif ajaran makna hidup pemain dan penonton drama musikal,” tegas Mahendra.

Pertunjukan Garda The Musical turut didukung oleh Universitas Katolik Parahyangan, Badan Penggalangan Dana Lestari, PT Karyabakti Parahyangan, Integrated Arts, iForte, dan SMKN 8 Surakarta. Sejumlah aktor dan penari yang berpartisipasi dalam pentas ini antara lain, mahasiswa Fakultas Seni Pertunjukan, Fakultas Seni Rupa dan Desain ISI Surakarta, sejumlah pelajar SMKN 8 Surakarta, Dwi Sasono, Widi Mulia, Beyon Destiano, dan Woro Mustiko.

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 5 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta