PINUSI.COM - Penyanyi pop Indonesia Vidi Aldiano membagikan momen dirinya di Jepang pada 1 Januari 2024, saat negara itu dilanda gempa bumi berkekuatan 7,6 Magnitudo, yang sepertinya menjadi hal yang biasa di Negeri Sakura tersebut.
Pelantun Nuansa Bening itu mengaku khawatir, namun ia melihat orang-orang di sekitarnya tetap santai sambil menikmati kopi.
"Barusan Tokyo gempa gede, terus ni orang depan belakang kanan kiri santuy aja masih ngopi padahal lampu dah goyang sana sini."
"Tokyo peeps, ini hari-hari ya buat klean? Sementara aku mini anxiety thank you," tulis Vidi Aldiano di instagramnya yang dikutip pada Selasa (2/1/2024).
Dalam informasi terbaru dari The Japan Times, 2 Januari 2023 ini, pihak berwenang sedang menilai kerusakan akibat gempa, dan mengevakuasi 13 korban yang dinyatakan tidak selamat atas insiden gempa yang terjadi di awal Januari 2024.
Gempa 7,6 Magnitudo tersebut termasuk gempa berkekuatan besar, bahkan menjadi pemicu peringatan tsunami dan memperkirakan ketinggian gelombangnya bisa mencapai 5 meter.
Pihak berwenang setempat mencabut peringatan tsunami tersebut, yang diperkirakan lebih dari 1,2 meter saat di Pelabuhan Wajima, Ishikawa, Jepang.
Bangunan-bangunan yang runtuh berada di Prefektur Niigata, Toyama, Fukui, dan Gifu.
Prefektur Ishikawa juga melaporkan jumlah kematian akibat gempa ini, yang menimpa warga sekitar yang berusia 30 hingga 90 tahun.
Seorang pria dan seorang wanita berusia 50-an dan seorang wanita berusia 30-an di Kota Nanao, seorang pria berusia 70-an di Kota Hakui, dan seorang pria berusia 90-an di Kota Shika, meninggal. Delapan orang dipastikan tewas di Kota Wajima saja.
Sejak awal gempa yang terjadi sekitar pukul 16.10 waktu setempat, telah terjadi lebih dari 129 gempa susulan.
Pada Hari Senin, Badan Meteorologi memperingatkan gempa berkekuatan hingga shindo 7 dapat kembali terjadi di wilayah tersebut pada minggu depan, sehingga mendesak adanya kehati-hatian, terutama dalam beberapa hari ke depan. (*)