PINUSI.COM - Ada serial baru dari Viu Original yang akan tayang pada 22 Januari 2024.
Serial berjudul Dear Jo ini merupakan adaptasi dari film berjudul Dear Jo: Almost is Never Enough, yang telah tayang di bioskop pada pertengahan 2023.
Serial yang disutradarai Monty Tiwa ini menyajikan genre komedi romantis yang berbeda dari versi filmnya.
Sebelum menyaksikan kisahnya di Viu, kita ngobrol dahulu dengan Yesaya Abraham dan Fita Anggriani tentang karakter yang mereka perankan di Dear Jo.
Karakter Pria Sempurna
Yesaya Abraham yang berperan sebagai Ben di Viu Original Dear Jo, menganggap karakter Ben yang dia perankan ini terlalu too good to be true, karena terlalu baik dan sempurna.
Meskipun sudah punya segalanya, dia masih bisa tulus menolong orang lain.
“Ben itu cowok yang baik banget, padahal dia sudah bagus kehidupannya dalam segala aspek."
"Misalnya, dari segi kariernya sudah mapan, dia juga punya banyak teman, jadi tidak masalah deh, kalau mau cari jodoh."
"Tapi, dia malah memilih untuk menolong Jo dan repot-repot mengurus Ella,” ungkap Yesaya Abraham.
Karena terlalu tulus dan baik, Yesaya sampai jujur bilang ke sutradara Monthy Tiwa, kalau pria seperti Ben rasanya tidak mungkin ada di dunia nyata.
“Pas syuting aku sampai bilang ke Pak Monty, ‘Pak, pria seperti Ben ini tidak mungkin ada sih, di dunia asli’. Karena unreal banget ada cowok sebaik dan sesempurna itu, hahaha,” beber Yesaya.
Meskipun merasa karakter Ben terlalu sempurna, Yesaya Abraham mengaku tidak sulit memerankan tokoh Ben.
“Soalnya aku juga cowok yang baik, hahaha. Cuma aku masih tahu batasan sampai mana baiknya aku harus dipertahanin."
"Kalau sudah merasa berlebihan, aku bisa langsung setop, supaya kebaikan aku itu tidak dimanfaatkan,” beber Yesaya.
Wanita yang Selalu Mendapatkan Keinginannya
Sedangkan tokoh Maura yang diperankan oleh Fita Anggriani, juga tidak jauh beda dengan Ben dalam segi keberuntungan dalam hidup.
Karena bagi Fita Anggriani, Maura ini selalu mendapatkan semua yang dia inginkan.
“Maura ini terlihat lebih cerewet dan ceria dibandingkan Ella, karena mungkin beban hidupnya lebih ringan dan tidak pernah susah, ya."
"Apa yang dia inginkan harus selalu dia dapati, termasuk usaha dia untuk punya anak dengan mencari ibu pengganti,” jelas Fita.
Latar belakang Maura yang berasal dari keluarga berada pun membuat dia jadi sedikit manja dan tergantung sama orang lain, termasuk ke suaminya, Jo, yang bersedia melakukan apa pun demi istrinya.
“Dari awal, semua jalan hidupnya Maura itu serba mudah. Karena selain berasal dari keluarga berada, jalan dia mendapat Jo, suami yang baik dan tulus sayang sama dia juga mulus banget,” tambah Fita.
Untuk bisa masuk ke karakter Maura pun Fita merasa agak berat. Soalnya, Fita belum pernah merasakan berusaha punya anak lewat ibu pengganti.
“Jadi, aku sampai banyak tanya ke Pak Monty dan ke Anggika Bolsterli, karena dia kan sudah pernah punya pengalaman proses syuting film aslinya."
"Tapi, menurut aku itulah yang membuat serial ini menarik, karena masih jarang ada kisah yang menceritakan soal memiliki anak lewat ibu pengganti,” papar Fita. (*)