PINUSI.COM - Vokalis Bring Me The Horizon (BMTH), Oliver Sykes mengklarifikasi yang terjadi di panggung. Oliver membahas penyebab tidak dilanjutkannya konser usai bandnya manggung 1 jam .
"Halo Indonesia apa kabar, Oli di sini. Saya cuma mau kasih tahu konteks kejadian semalam dan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Oliver Sykes di unggahan akun resmi Bring Me The Horizon, Seperti dilihat PINUSI.COM, Minggu (12/11/2023).
Oliver Sykes menjelaskan keadaan diatas panggung di Beach International Stadium tidak memungkinkan bandnya untuk melanjutkan pertunjukan. Ia mengatakan jika kondisi di panggung yang beroyang.
Jadi ketika kami tampil semalam, kami berhenti setelah sekitar satu jam main karena ada kekhawatiran dari kru kami dan juga kekhawatiran dari kru stage lokal dan basic-nya venue, suaranya, panggungnya goyang banget sampai mengganggu," jelas Oliver.
Oliver menambahkan jika video monitor dan speakers bergetar dan dianggap dapat membahayakan penonton maupun Bring Me The Horizon.
"Banyak video monitor dan speakers semuanya bergetar, benar-benar mengkhawatirkan dan ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu," jelas Oliver.
"Jadi nggak ada pilihan untuk membatalkan konser dan sialnya karena situasi ini kami nggak bisa main malam ini. Kami sudah mengusahakan, kami tahu kami disarankan buat memindahkan monitor kami dan lampu-lampu kami, kami diminta main dengan versi yang agak beda," papar Oliver Sykes.
Sebelumnya, band asal Inggris ini menghentikan konsernya ditengah-tengah pertunjukan. Ravel Junardy pemilik Ravel Entertainment muncul keatas panggung dan menjelaskan bahwa konser harus dihentikan karena alasan tertentu. Hal tersebut membuat para penonton marah dan membuat keributan.(*)