PINUSI.COM - Pedangdut Saipul Jamil masih berada di tahanan Polsek Tambora, meski hasil tes urine menunjukkan ia negatif narkoba.
Hal ini dikarenakan polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium terkait rambutnya.
Saipul Jamil ditangkap oleh polisi pada Jumat (5/1/2024) pekan lalu di kawasan Jelambar, Daan Mogot, Jakarta Barat.
Ia diduga terlibat kasus penyalahgunaan narkoba bersama asistennya yang positif narkoba.
Proses penangkapan Saipul Jamil menuai kontroversi, karena polisi menggunakan cara-cara yang dianggap berlebihan, seperti menembak dan memaki-maki sang artis.
Banyak masyarakat yang merasa polisi tidak profesional dan tidak adil dalam menangani kasus ini.
Namun, polisi membantah penangkapan Saipul Jamil dilakukan secara sembarangan.
Mereka mengaku punya alasan kuat untuk menangkap Saipul Jamil, yaitu adanya indikasi ia menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.
“Kami menangkap Saipul Jamil berdasarkan informasi dari sumber terpercaya, bahwa ia sering menggunakan sabu-sabu."
"Kami juga menemukan barang bukti berupa alat isap sabu-sabu di lokasi penangkapan,” ungkap Kapolsek Tambora Kompol Mulyadi kepada wartawan.
Untuk membuktikan dugaan tersebut, polisi melakukan tes urine dan tes rambut terhadap Saipul Jamil.
Hasil tes urine menunjukkan Saipul Jamil negatif narkoba, tetapi hasil tes rambut belum keluar.
“Tes rambut lebih akurat untuk mendeteksi penggunaan narkoba dalam jangka waktu lama."
"Kami masih menunggu hasil labnya, yang biasanya keluar dalam tiga sampai tujuh hari."
"Jika hasilnya negatif, kami akan membebaskan Saipul Jamil."
"Jika positif, kami akan proses sesuai hukum,” terang Humas Polres Metro Jakarta Barat Bripka Ashari.
Rupanya, Saipul Jamil bukanlah target utama polisi dalam penangkapan tersebut, melainkan asistennya.
Dari hasil tes urine, Bang Ipul negatif, tetapi sang asisten positif narkoba. (*)