PINUSI.COM - Desainer Juan Iskandar memamerkan rancangan busananya di Fashion Art Toronto, Kanada, pada 18 November 2023.
Dalam memerkan karya terbarunya, Juan menggunakan 6 model pria, 5 wanita, dan satu anak luar biasa dengan syndrome.
Uniknya, karya terbarunya Juan mengusung ide konsep karya daur ulang.
Komitmen terhadap lingkungan menjadi dasar terciptanya karya Juan Iskandar.
Dalam karyanya, Juan mendapatkan kain dari perusahaan bersertifikat GOTS yang mendukung bahan daur ulang.
Dalam karyanya, ada seribu tutup kaleng bekas yang ia ubah menjadi fesyen bernilai tinggi yang dipamerkan di Toronto Fashion Week.
Sang desainer memadukan kain tapis, tenunan khas Indonesia, dengan aksen benang emas, yang menampilkan kebanggan dan sejarah dari Lampung.
Juan Iskandar menjelaskan, fesyen tidak selalu harus menggunakan bahan yang baru.
Ide daur ulang yang ia canangkan dapat membantu menggurangi limbah dan penghijauan di Kota Montreal, Kanada.
Juan juga memamerkan koleksi Barong miliknya, yang membawakan sebuah inovasi baru di dunia fesyen.
Menariknya, salah satu koleksi Juan dibuat dengan jahitan tangan dan seribu tutup kaleng bekas minuman dingin, yang dipasang menajdi gaun daur ulang. (*)