PINUSI.COM - Serial dracin Only for Love yang tayang awal November ini di Viu langsung populer. Dua pemeran utama Dylan Wang dan Bai Lu jadi salah satu daya tarik. Drama yang diangkat dari web novel berjudul Accidental Love menceritakan tentang seorang reporter majalah keuangan dan CEO venture capital.
Zheng Shuyi (diperankan oleh Bai Lu) seorang jurnalis majalah keuangan, Financial Introduce. Dia bertekad untuk menulis cerita sampul untuk majalah mereka. Untuk dapat melakukan itu, dia perlu mewawancarai Shi Yan, CEO muda yang sedang jadi pembicaraan di kalangan bisnis keuangan terkesan misterius karena belum pernah ada media yang berhasil mewawancarainya.
Kesalahpahaman sempat terjadi di awal pertemuan mereka, namun perlahan hubungan keduanya menjadi semakin dekat. Sekilas kedua karakter utama Shuyi dan Shi Yan seperti dua kutub yang sangat berbeda, tapi jika disimak keduanya memiliki beberapa kesamaan.
1. Pendiam vs ekspresif
Kamu mungkin mengenalnya sejak ia memerankan karakter Dao Ming Shi dalam drama Meteor Garden pada tahun 2018. Kalau kamu menyukainya, itu sudah cukup jadi alasan untuk mulai marathon nonton Only for Love. Nggak jauh beda dengan karakter Dao Ming Shi, dalam drama ini Dylan Wang juga memerankan karakter Shi Yan, anak keluarga konglomerat yang pendiam, berpenampilan dingin, serius, dan irit senyum.
Peran sebagai Shi Yan cocok diperankan Dylan, karena meski kelakuannya sebetulnya menyebalkan tapi penonton bisa lupa kesal. Kebalikan dari Shi Yan, Zheng Shuyi adalah orang yang ekspresif, dinamis, agresif, dan provokatif. Shuyi ini bisa berubah-ubah sesuai keadaan.
Satu saat ia bisa menjadi galak dan seolah siap menaklukkan dunia, tapi sesaat kemudian ia beralih menjadi gadis yang manis.
2. Etos kerja
Baik Shi Yan maupun Shuyi adalah pekerja yang gigih tapi tetap menjaga etika. Shi Yan adalah anak konglomerat yang memutuskan keluar dari perusahaan yang didirikan ayahnya, untuk memulai bisnis sendiri. Di tengah jalan ia bahkan berkompetisi dengan perusahaan keluarganya.
Kesehariannya sibuk melobi sana sini. Untuk memenangkan kesempatan ia memilih melakukan gerilya yang jujur dan tidak menjegal saingannya. Sementara Shuyi adalah jurnalis yang siap mengejar narasumber sampai ke tempat berkuda di luar kota.
Menyiapkan draft secara matang dan merevisi tulisan berkali-kali ia lakukan untuk bisa menampilkan tulisan utama yang terpampang di halaman depan majalah. Ia memang menggunakan pesonanya untuk menarik perhatian Shi Yan, tapi cara yang ia gunakan tidak licik sampai menyabotase wawancara seperti yang dilakukan rekan kerjanya.
Seperti Shi Yang yang suka inovasi, Shuyi juga merintis untuk mengembangkan majalah digital Financial Introduce. Ia punya karakter untuk terus maju dan berkembang.
3. Sering salah paham
Yang juga mirip dari kedua orang ini adalah sama-sama sering salah paham. Dari awal terlihat kalau Shi Yan tertarik dan memiliki perasaan terhadap Shuyi, tapi bukannya jujur dengan perasaannya, ia malah seperti bocah remaja yang berusaha menarik perhatian dengan kelakuan-kelakuan menyebalkan.
Bukannya bertanya langsung pada Shuyi, ia malah sering menebak-nebak siapa yang ditemui dan berbicara dengan Shuyi, sehingga cemburu sendiri. Shuyi nggak lebih baik. Dari awal ia sudah salah paham dan mengira kalau Shiyan adalah paman dari selingkuhan dan kemudian menjadi pacar mantan kekasihnya.
Sampai ia takut banget kesempatan wawancaranya rusak.
4. Gosip
Sebagai bagian dari keluarga konglomerat yang terkenal Shi Yan sering jadi bahan gosip. Dalam hal ini, Shuyi yang bekerja di media dan terbiasa menghadapi gosip, cocok dengan Shi Yan. Ia bisa membedakan mana rumor yang bisa dipercaya dan mana yang tidak.
Walau sedikit kewalahan ketika hubungannya dengan Shiyan terungkap, Shuyi bisa menghadapinya dengan tenang dan tidak merasa terganggu. Ia dengan sopan bilanh kepada orang-orang bahwa mereka pasti salah, bahwa dia adalah seorang jurnalis, bukan seorang aktris.
Shuyi yang tidak mudah terpancing emosi oleh gosip dan percaya pada Shi Yan, bikin Shi Yan merasa nyaman dan membuatnya ingin terbuka tentang dirinya. Meski memiliki latar cerita bisnis dan kantoran tapi drama romantis ini sangat ringan.
Drama Only for Love cocok untuk Anda penggemar Dylan Wang, menyukai serial yang pelan-pelan memanas (slow-burn), atau mencari tontonan yang ringan dan lucu. Bisa juga jadi inspirasi untuk kamu yang suka fashion. (*)
