PINUSI.COM - Inara Rusli membuka tabir cerita terbaru, mengenai permasalahan nafkah anak dengan mantan suaminya, Virgoun.
Ternyata, awalnya Virgoun tidak menunjukkan penolakan terhadap tuntutan nafkah sebesar Rp75 juta per bulan untuk anak mereka.
"Sejauh ini, dari lisan dan chat dia setuju aja," ungkap Inara Rusli kepada wartawan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Menurut Inara Rusli, Virgoun bahkan telah menginisiasi pembicaraan untuk membahas rincian nafkah anak sejumlah Rp75 juta per bulan tersebut.
"Dari Virgoun juga udah nanyain rinciannya," tambah Inara Rusli.
Namun, kompleksitas masalah muncul ketika ada pihak ketiga yang turut terlibat dan menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tuntutan Inara Rusli terhadap Virgoun.
Diduga kuat, pihak-pihak tersebut memainkan peran dalam mempengaruhi Virgoun, untuk kemudian menolak memenuhi tuntutan nafkah sejumlah Rp75 juta per bulan untuk anaknya.
"Involving some parties, jadi enggak semudah itu buat dia (Virgoun) ngambil keputusan," ungkap Inara Rusli, menjelaskan Virgoun dihadapkan pada tekanan dari berbagai pihak.
Menghadapi kompleksitas ini, Inara Rusli memilih berkomunikasi langsung dengan Virgoun, guna mencari solusi yang tidak merugikan pihak manapun.
"Intinya kami pengin ada solusi yang bisa sama-sama dan tidak dirugikan," tegas Inara Rusli.
Setelah pertemuan tersebut, Inara Rusli berharap Virgoun dapat mengedepankan nurani dan tanggung jawabnya sebagai seorang ayah.
"Ya aku harapannya Virgoun bisa punya prinsip," cetus Inara Rusli.
Pengadilan Agama Jakarta Barat mengabulkan gugatan cerai Inara Rusli dari Virgoun pada akhir 2023.
Selain memberikan hak asuh anak dan harta gana-gini kepada Inara, hakim juga memutuskan menyerahkan royalti lagu-lagu ciptaan Virgoun, sebagai bagian dari harta gana-gini yang dimenangkan oleh Inara. (*)