PINUSI.COM - Aktris Nanie Darham meninggal dunia, diduga akibat malapraktik pasca-operasi sedot lemak.
Saat ini, pihak kepolisian tengah menyelidiki kasus tersebut.
"Ya betul bahwa saat ini kami sedang melaksanakan penanganan terhadap laporan polisi tanggal 22 Oktober terkait adanya dugaan malapraktik dengan korban Saudari NA," ungkap Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi, Jumat (24/11/2023).
Pihak kepolisian pun menjelaskan kronologi kematian Nanie Darham.
Pada Sabtu (21/10/2023), korban bersama temannya datang ke klinik tersebut untuk menjalani operasi sedot lemak.
Saat operasi dilakukan, korban tiba-tiba berada di fase tidak stabil dan harus dilarikan ke rumah sakit.
"Maksud kegiatannya adalah melaksanakan operasi sedot lemak."
"Dalam proses pelaksanaan operasi yang sedang berjalan ini, kemudian terjadi informasi bahwa kondisi korban dalam kondisi yang tidak stabil."
"Sehingga pada saat itu klinik kemudian menghubungi ambulans untuk membawa korban menuju ke rumah sakit di daerah Barito," ungkap Hendrikus Yosi.
Saat tiba di rumah sakit, bintang film 'Air Terjun Pengantin' itu langsung dilarikan ke IGD. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia.
Pihak keluarga selanjutnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan malapraktik.
"Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit."
"Ditangani di IGD di rumah sakit di daerah Barito, dan dinyatakan korban meninggal dunia."
"Atas peristiwa tersebut, pihak keluarga kemudian esok harinya, tanggal 22 Oktober, membuat laporan terkait dengan dugaan malapraktik yang dialami oleh korban," terang Henrikus.
Polisi saat ini masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh polisi. (*)