PINUSI.COM - Twitter mengancam menggugat Meta, terkait aplikasi Threads yang baru saja diluncurkan.
Alex Spiro, kuasa hukum Twitter, memberikan surat yang ditujukan untuk CEO Meta Mark Zuckerberg.
Dalam surat itu, Alex Spiro menuding Meta menggunakan rahasia perusahaan dan kekayaan intelektual Twitter dalam pembuatan Threads.
BACA LAINNYA: Jadi Pesaing Twitter, Threads Raih 5 Juta Pengguna Hanya 4 Jam Setelah Rilis
Ia juga mengeklaim Meta telah mempekerjakan beberapa mantan karyawan Twitter dalam mengembangkan aplikasi tersebut.
Sebelumnya, Twitter memberhentikan banyak karyawannya setelah diakuisisi oleh Elon Musk.
Detik.com melansir, Twitter menilai sebagian besar mantan karyawannya itu masih memiliki akses pada rahasia dan informasi perusahaan.
Twitter menuding hal itu dimanfaatkan oleh Meta untuk menugaskan karyawan tersebut, untuk mengembangkan aplikasi yang disebut-sebut sebagai saingan Twitter.
"Twitter memiliki kekhawatiran yang serius bahwa Meta Platforms (Meta) telah terlibat dalam penyalahgunaan rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya secara sistematis, disengaja, dan melanggar hukum," ungkap Alex Spiro dalam suratnya, yang mengutip dari The Guardian.
Terkait hal tersebut, Twitter akan mengambil tindakan tegas dengan memberikan ancaman untuk mengambil jalur hukum dengan gugatan perdata dan ganti rugi.
Serta, menuntut Meta untuk tidak lagi memakai rahasia atau informasi perusahaan Twitter.
Menanggapi surat yang diberikan oleh pengacara Twitter, Direktur Komunikasi Meta Andy Stone mengungkapkan tim engineering Threads tidak ada mantan karyawan Twitter. (*)
Editor: Yaspen Martinus