PINUSI.COM - Presiden Joe Biden tetap tidak yakin tentang potensi larangan pada aplikasi TikTok milik China.
Setelah kembali ke Washington dari retret akhir pekan di Camp David, Biden yang menanggapi pertanyaan reporter tentang aplikasi tersebut, menyatakan, "Saya tidak yakin. Saya tahu saya tidak memilikinya di ponsel saya."
Terlepas dari popularitasnya dengan perkiraan 1,5 miliar pengguna di seluruh dunia, kekhawatiran telah muncul tentang hubungan TikTok dengan Partai Komunis China untuk mengontrol konten dan melakukan operasi pengaruh.
Pada akhir tahun 2022, Kongres AS melarang aplikasi berbagi video milik China, TikTok, dari perangkat pemerintah federal, tindakan paling agresif hingga saat ini terhadap raksasa media sosial tersebut, kepemilikan TikTok di China dan jangkauan yang berkembang pesat telah memicu kekhawatiran keamanan nasional di antara beberapa pejabat pemerintah AS.
BACA LAINNYA: Balon Pengintai Melintas di Area Pentagon, Amerika Serikat
Kongres AS juga memperluas pembatasan serupa di tingkat agensi yang telah diberlakukan selama beberapa tahun.
Undang-undang tersebut adalah yang terbaru dari serangkaian upaya untuk menangani ancaman keamanan nasional yang dirasakan.
Editor : Costa Rando Masihin