PINUSI.COM - Sebuah komunitas besar di Inggris, Big Brother Watch, melakukan kampanye (9/9/22) dan telah mengajukan keluhan ke Information Commissioner's Office (ICO) yang mengklaim bahwa mesin pencari pengenalan wajah PimEyes memfasilitasi penguntitan.
PimEyes adalah mesin pencari wajah online yang ada di laman internet untuk menemukan gambar wajah tertentu. Mesin pencari tersebut menggunakan Kecerdasan Buatan (AI) untuk pengenalan wajah dikombinasikan dengan teknologi pencarian gambar terbaik untuk menemukan foto lain dari seseorang yang dipublikasikan secara online, berdasarkan gambar yang dikirimkan oleh pengguna.
Dalam syarat dan ketentuannya, situs tersebut mengatakan mesin tersebut dimaksudkan agar memungkinkan orang mencari informasi yang tersedia untuk umum tentang diri mereka sendiri. Teknologi ini tidak dimaksudkan untuk melakukan pembajakan privasi orang lain atau dirancang untuk melakukan penguntitan.
BACA LAINNYA: Wow!, Kolaborasi Mobil Listrik Cerdas Afeela Buatan Honda dan Sony Resmi Diperkenalkan dan Dilengkapi 45 kamera
Namun tidak ada yang dapat menghentikan pengguna untuk mencari foto orang lain, kata Big Brother Watch. Pengaduannya kepada ICO mengklaim bahwa PimEyes telah mengaktifkan "pengawasan dan penguntitan dalam skala yang sebelumnya tidak terbayangkan".
Bukan Hanya Gambar
Di PimEyes, pinusian dapat melakukan subscription yang memungkinkan Anda untuk mengikuti tautan ke situs web mana pun yang menemukan gambar yang cocok, Big Brother Watch mengatakan bahwa dengan mengumpulkan informasi yang terkait dengan gambar-gambar ini - misalnya teks posting blog, atau foto di situs web tempat kerja - seorang dapat mengetahui tempat kerja seseorang, atau indikasi area tempat tinggal orang tersebut.
Petugas hukum dan kebijakan di Big Brother Watch, Madeleine Stone mengumumkan pengaduan tersebut, dengan mengatakan "Gambar siapa pun, termasuk anak-anak, dapat ditelusuri dan dilacak di internet,"
PimEyes membantah klaim tersebut, dengan mengatakan bahwa unit keamanan datanya mencari aktivitas yang mencurigakan, misalnya jika pengguna pria selalu mencari individu wanita, atau pengguna mengunggah foto seorang anak.
Editor : Cipto Aldi