PINUSI.COM - Pemasok komponen Apple di China mendapatkan ancaman yang mengkhawatirkan. Mereka diteror agar meninggalkan negara tersebut. Ancaman ini menjadi perhatian utama bagi perusahaan teknologi raksasa itu karena mereka sangat bergantung pada pemasok komponen dari China.
Tidak diketahui siapa pelaku di balik ancaman ini, tetapi situasi yang terjadi sangat mengganggu keamanan dan kestabilan bisnis di China.
Terlebih lagi, Apple telah menginvestasikan sekitar $1 triliun di China. Apple memproduksi iPhone dan beberapa produk lainnya di negara tersebut, dan pemasok komponen menjadi faktor penting untuk menjaga ketersediaan produk.
BACA LAINNYA : Akankah Adopsi Teknologi Pendidikan Dilanjutkan Setelah Pandemi?
Menurut laporan dari Nikkei Asia, ancaman ini menyasar beberapa pemasok komponen termasuk Lens Technology, yang merupakan salah satu pemasok kaca kamera untuk iPhone. Ancaman ini juga menyasar BYD Electronic, yang memproduksi komponen baterai. Pemasok lain seperti Goertek dan Luxshare Precision juga menjadi sasaran ancaman ini.
Situasi ini menjadi ancaman serius bagi China karena pemerintah negara tersebut telah berupaya untuk menarik investasi asing dengan cara memberikan berbagai insentif untuk perusahaan teknologi.
Namun, ancaman terhadap pemasok komponen Apple ini dapat membuat investor merasa tidak nyaman dan mencari alternatif di tempat lain.
Sementara itu, Apple juga memiliki rencana untuk memindahkan sebagian produksi ke Vietnam untuk mengurangi ketergantungan pada China.
Meski demikian, rencana ini tidak mudah karena infrastruktur dan ketentuan ekonomi di Vietnam tidak sebaik di China. Oleh karena itu, keamanan dan stabilitas di China sangat penting bagi kelangsungan bisnis Apple dan perusahaan lain di negara tersebut.
Situasi ini menunjukkan bahwa keamanan dan stabilitas bisnis merupakan faktor penting bagi sukses perusahaan, terlebih lagi bagi perusahaan global seperti Apple.
Ancaman terhadap pemasok komponen Apple di China harus segera diatasi dan dihentikan agar keamanan bisnis dan stabilitas tetap terjaga.
Editor : Cipto Aldi