PINUSI.COM - Seiring pemakaian, performa dan tenaga mobil dapat mengalami penurunan, jika tidak dirawat dengan baik.

Masalah ini bisa terjadi tidak hanya pada mobil tua, bahkan mobil muda pun bisa mengalami penurunan tenaga tiba-tiba saat sedang dikendarai.

Penasaran apa yang menyebabkannya? Mengutip dari Keterangan Suzuki.co.id, berikut ini penyebab utama dari masalah ini:

• Penumpukan Karbon di Ruang Bakar

Salah satu penyebab utama kehilangan tenaga mobil adalah penumpukan karbon di ruang bakar mesin.

Proses pembakaran yang tidak sempurna menjadi penyebab utama.

Penggunaan bahan bakar berkualitas rendah dan tidak sesuai spesifikasi dapat memicu masalah ini.

BACA LAINNYA: Tampil Beda dengan Warna Baru, Kawasaki W175 SE dan Cafe Dibanderol Mulai Harga Rp34,6 Juta

Debu dan sisa-sisa oli yang mengendap dalam ruang bakar dapat membentuk kerak, menyebabkan ruang bakar menjadi kotor dan sempit.

Akibatnya, rasio kompresi meningkat, yang pada gilirannya membuat mesin tidak responsif dan kehilangan tenaga.

• Kerusakan pada Ring Piston

Kerusakan pada ring piston juga dapat menyebabkan penurunan tenaga mobil. Ausnya ring piston karena gesekan dengan dinding silinder, dapat mengakibatkan friksi yang merugikan.

Kerusakan ini umumnya terjadi setelah penggunaan lebih dari 5 tahun tanpa perawatan yang baik, seperti penggantian oli yang rutin.

Penggantian oli yang teratur diperlukan untuk mengurangi friksi dan menjaga kinerja mesin.

• Kebocoran Klep atau Katup

Klep atau katup pada mesin berfungsi sebagai pintu masuk dan keluar material, seperti udara dan bensin dari mesin.

Kesalahan dalam penyetelan celah katup dapat mengurangi tekanan kompresi mesin dan menyebabkan penurunan tenaga.

Sistem double katup (DOHC) pada mobil terbaru memperhatikan proses masuk dan keluarnya material, namun penyetelan yang salah dapat menyebabkan masalah ini.

• Kerusakan pada Kepala Silinder

Kerusakan pada komponen packing atau gasket kepala silinder juga dapat menyebabkan penurunan tenaga. Gasket berfungsi menghubungkan blok silinder dan head cylinder.

Kebocoran gasket akan mengakibatkan kebocoran kompresi, yang mempengaruhi kinerja mesin.

Perawatan berkala dan penggantian gasket yang tepat waktu penting untuk menjaga performa mesin.

• Seal Busi yang Rusak

Komponen seal busi yang retak atau robek dapat menyebabkan penurunan tenaga mobil.

Seal busi merupakan bagian tak terpisahkan dari busi, dan kerusakan bisa disebabkan oleh penggantian busi yang tidak tepat.

Penggantian busi yang dilakukan di bengkel terpercaya dianjurkan untuk menghindari masalah ini.

BACA LAINNYA: Daihatsu Kasih Diskon Besar-besaran di GIIAS 2023

Jadi, jika mobil Pinusian mengalami penurunan tenaga, beberapa faktor di atas mungkin menjadi penyebabnya.

Penting untuk melakukan perawatan rutin dan menggunakan bahan bakar berkualitas sesuai spesifikasi, untuk menjaga performa mesin mobil Pinusian tetap optimal. (*)

Editor: Yaspen Martinus