PINUSI.COM - Google memperkenalkan dua fitur baru, untuk memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi para penggunanya dalam berbelanja online.
Fitur pertama adalah pengalaman uji coba virtual yang memungkinkan pengguna melihat tampilan pakaian pada model manusia nyata dengan berbagai tipe tubuh, warna kulit, etnis, dan tipe rambut.
Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna memvisualisasikan bagaimana pakaian akan terlihat pada tipe tubuh yang mirip dengan mereka, sebelum membelinya.
BACA LAINNYA: Microsoft Luncurkan Xbox Series S Berkapasitas 1TB, Dibanderol Rp51 Juta
Awalnya, fitur ini hanya tersedia untuk atasan wanita dari beberapa merek, namun akan diperluas untuk atasan pria dan pakaian lainnya akhir tahun ini.
Fitur kedua adalah filter baru yang membantu pengguna menemukan produk yang sesuai kebutuhan mereka.
Dengan menggunakan pembelajaran mesin dan algoritma pencocokan visual, pengguna dapat menyempurnakan input seperti warna, gaya, dan pola, untuk menemukan alternatif serupa yang lebih murah, atau item dengan pola yang berbeda.
Fitur ini masih terbatas pada atasan, dan akan diperluas ke jenis pakaian lainnya di masa mendatang.
Levi's juga mengumumkan penggunaan kecerdasan buatan (AI), untuk memperluas opsi pemodelan dalam belanja online mereka.
Merek denim ini menggunakan model AI untuk mempublikasikan lebih banyak gambar produk mereka pada berbagai tipe tubuh dengan lebih cepat, yang awalnya bertujuan untuk mendiversifikasi pengalaman berbelanja.
Namun, komentar tersebut menuai kontroversi, dan Levi's menarik kembali pernyataannya, tetapi tetap berencana menggunakan model AI, dalam upaya memperluas representasi tubuh dalam gambar produk mereka. (*)
Editor: Yaspen Martinus
.jpeg)
