PINUSI.COM - Gen Z di negara paman sam, Amerika Serikat disebut-sebut menjadi saksi pertumbuhan Apple. Mereka malu karena mendapat tekanan sosial yang besar apabila menjadi pengguna HP Android.
Pada laporan Financial Times terbaru, tertulis bahwa terdapat 34% pengguna iPhone di Amerika adalah gen Z. Yakni kelompok demografis yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012. Sementara, hanya 10% dari penjualan di Amerika yang dilakukan oleh gen Z.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa target pasar utama Apple dengan pertumbuhan terbesar adalah gen Z. Market share Apple telah bertumbuh sebesar 34% pada 2019 menjadi 50% pada 2022. Data ini dapat diasumsukan kalau peningkatan itu banyak berasal dari kalangan gen Z.
BACA LAINNYA : ChatGPT Dari Bing Mengatakan Ingin “Hidup” Seperti Manusia
Bahkan pada laporan Financial Times disebutkan jika remaja di Amerika sangatlah bergantung pada produk Apple karena mereka dapat dikucilkan jika tidak menggunakan produk Apple. Salah satu faktor utamanya ialah karena fitur iMessage, tak seperti masyarakat Indonesia yang menggunakan WhatsApp.
Perbedaannya ialah jika pengguna iPhone mengirimkan pesan kepada pengguna Android, maka bentuk dari pesan tersbeut ialah SMS (ditandai dari gelembung pesan yang berwarna hijau), sedangkan pesan yang dikirim bagi sesama pengguna iPhone akan membuat gelembung yang berwarna biru (iMessage).
Editor : Costa Rando Masihin