TAHUN 2021 CHINA MEMBATASI PENGGUNAAN LISTRIK MEMBUAT APPLE DAN TESLA KEBINGUNGAN

Oleh monica-dina-putriWednesday, 29th September 2021 | 12:20 WIB
TAHUN 2021 CHINA MEMBATASI PENGGUNAAN LISTRIK MEMBUAT APPLE DAN TESLA KEBINGUNGAN

Pembatasan listrik di China membuat dampak bagi perusahaan.

PINUSI.COM - Pemerintah Negara China menerapkan aturan penggunaan energi listrik baru. Hal ini akan berdampak pada Apple, Qualcomm, Tesla, dan banyak perusahaan lain.

Aruran ini baru di terapkan di daerah-daerah China yang penggunaan listrik industrinya dianggap terlalu tinggi.

Tentu aturan ini memiliki tujuan yaitu membersihkan langit China menjelang Olimpiade Musim Dingin dan juga meningkatkan cadangan batubara dan sumber daya alam lain untuk keperluan domestik.

Dikutip dari techpot dampak dari aturan tersebut adalah sejumlah pemasok komponen untuk Apple dan Tesla sudah mulai menyetop produksinya pada Minggu (26/9/2021) lalu. Beberapa pabrik menutup pabriknya sampai Jumat mendatang, namun ada juga yang menyetop operasional pabriknya sampai akhir September.

Perusahaan Yang Terdampak Akibat Pembatasan Listrik

Salah satu perusahaan yang terdampak itu adalah Eson Precision Engineering, yang merupakan salah satu rekanan utama Foxconn dan salah satu penyuplai utama untuk Apple dan Tesla.

Menurut juru bicara Eson, mereka masih bisa mengisi kekurangan produksi akibat tutupnya pabrik tersebut dengan menggenjot produksi selama akhir pekan.

Tidak hanya itu Unimicron Technology, yang merupakan pembuat papan sirkuit, serta Concraft Holding, yang membuat speaker untuk perangkat mobile. Mereka berencana menggunakan stok komponen yang mereka simpan untuk menjaga pasokan komponen ke para kliennya.

Sementara perakit iPhone seperti Pegatron dan Foxconn mengklaim mereka sudah mengambil langkah-langkah khusus untuk memastikan produksinya tetap berjalan, yaitu dengan mengurangi penggunaan listriknya.

Tak cuma Apple dan Tesla yang terdampak. Perusahaan-perusahaan yang menjadi rekanan Intel, Qualcomm, dan Nvidia pun terkena imbasnya, dan harus menutup fasilitas pabriknya di Jiangsu sampai akhir September ini.

Penerapan aturan baru ini bisa dibilang terjadi pada waktu yang tidak tepat, yaitu saat terjadinya kelangkaan chip secara global. Di mana banyak pabrikan yang sudah ngos-ngosan memenuhi permintaan chip dari berbagai perusahaan. (mdp)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 6 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 6 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 6 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 6 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 6 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 6 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 6 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 6 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 5 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta