PINUSI.COM - Kerusakan mobil, termasuk pada kopling, bisa terjadi tiba-tiba tanpa peringatan. Bagi yang tidak mengerti tentang mesin, perhatikan gejala berikut untuk mendeteksi kerusakan kopling:
- Pedal Kopling Keras
Jika pedal kopling terasa lebih keras dan mobil mulai bergerak saat pedal diangkat, itu bisa menjadi tanda kopling bermasalah.
- Akselerasi Lemah
Mobil terasa kurang bertenaga, terutama saat menanjak, dan akselerasi menurun.
- Getaran Saat Diangkat
Jika terasa getaran saat pedal kopling diangkat, mungkin ada masalah pada cover kopling atau flywheel.
BACA LAINNYA: Pentingnya Mengenali 5 Ciri Oli Motor Palsu yang Berbahaya!
- Suara Asing di Transmisi
Bunyi "pletak" atau suara kasar saat menginjak pedal kopling bisa menunjukkan masalah pada komponen transmisi.
- Desingan Bearing
Jika terdengar suara desingan saat pedal kopling tidak diinjak, bisa jadi bearing release mengering.
Selain itu, jangan khawatir. Pinusian bisa mendeteksi kerusakan kopling mobil dengan trik berikut:
- Tes Rem Tangan
Nyalakan mesin dan pastikan rem tangan aktif. Coba masukkan gigi perseneling satu dengan menekan kopling perlahan.
BACA LAINNYA: Produksi Mobil di Indonesia Peringkat 11 Dunia, Paling Banyak Menjual di ASEAN
- Uji Gas dan Rem
Tarik rem tangan dan tekan kopling, masukkan gigi perseneling satu, lalu rem perlahan sambil menginjak gas. Lepaskan kopling secara perlahan. Jika mesin masih berjalan, kampas kopling mungkin perlu diganti.
Jika mendapati gejala-gejala tersebut, sebaiknya segera bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut. Jaga perawatan mobil Pinusian agar tetap berjalan lancar dan aman. (*)
Editor: Cipto Aldi