Dunia periklanan ini mulai diumumkan oleh Apple pada tahun lalu
PINUSI.COM – Beberapa ke belakang ini kebijakan privasi yang diberlakukan pada perusahaan Iphone mulai menandakan akan mulai memasuki dunia bisnis yang lain. Contonya adalah perusahaan Google dan Facebook, Apple juga ingin merambah dunia periklanan di internet.
Berdasarkan penjelasan Brad Erickson, analis dari RBC Capital Markets menjelaskan bahwa pihaknya sendiri melihat peluang adanya kebijakan privasi. Oleh karena itu, perusahaan tersebut itu sendiri ingin berlomba dengan perusahaan periklanan dunia lainnya.
“Kami melihat (perubahan kebijakan privasi) sebagai tanda Apple ingin berkompetisi di periklanan globan,” jelas Brad Erickson menurut Reuters.
Dalam kasus ini, Refinitiv menghadirkan beberapa jenis bidang, dalam kasus ini ada empat ketepatan dari Erickson guna mendeteksi perusahaan internet. Apple sendiri memiliki aplikasi bernama Tracking Transparency.
Aplikasi ini memungkinkan pembuat digital iklan, salah satunya Facebook merasa kurang percaya diri. Karena teknologi ini dikatakan memiliki harga yang cukup fantastis. Oleh karena itu, Tracking Transparency tidak dimiliki Facebook.
“Apple bisa menggunakan privacy data sebagai penutup sambil mereka berinvestasi pada algoritma pencarian di balik layar,” jelas Erickson.
Namun, pengiklain yang lainnya pada akhirnya tidak memiliki opsi lainnya. Sedangkan menurut Erickson, ia melihat YouTube dan Connected TV mempunyai Amazon yang mana dapat menjadi sebuah alternatif bagi pengiklan.
Analis di Evercrose ISI dilain sisi juga mengetahui rencana perusahaan Iphone itu yang mana memiliki tujuan ingin masuk ke dunia periklanan pada bulan Agustus lalu. Dilain sisi Apple melihat keuntungan penghambat periklanan pihak ketiga sebagai peluang yang cocok bagi mereka.
Namun, analis Evercore ISI melakukan fokus terhadap App Tracking Transparency yang dimana berfungsi sebagai perlindungan utama dalam privacy tiap pemakai. Jadi, mereka sendiri tidak menjadikan monetasi sebagai perlindungan paling terdepan.
(boy)