Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa Bersatu Lumpuhkan Lockbit, Jaringan Peretas yang Diduga Berasal dari Rusia

Oleh AndikaFriday, 23rd February 2024 | 01:30 WIB
Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa Bersatu Lumpuhkan Lockbit, Jaringan Peretas yang Diduga Berasal dari Rusia
Amerika Serikat, Inggris, dan Uni Eropa, bergabung untuk menghentikan operasional Lockbit, jaringan hacker terkenal. Foto: Pinterest

PINUSI.COMAmerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, bergabung untuk menghentikan operasional Lockbit, jaringan hacker terkenal.

Menurut informasi, Lockbit adalah kelompok yang melakukan kejahatan berbasis ransomware, di mana mereka mencuri data korban dan meminta uang tebusan yang besar.

Sebagian besar sasarannya adalah lembaga keuangan, perusahaan swasta, dan lembaga pemerintah.

Dalam operasi khusus yang diselenggarakan oleh Badan Penegak Hukum Inggris (NCA), Organisasi Keamanan Nasional AS (FBI), dan Badan Khusus Kriminalitas Uni Eropa (Europol), Lockbit berhasil dihentikan.

Menurut postingan lembaga keamanan AS, Inggris, dan UE, Lockbit kini dikontrol oleh NCA, bekerja sama dengan FBI, serta satuan tugas penegakkan hukum internasional 'Operation Cronos.'

Juru bicara NCA dan Departemen Kehakiman AS (DoJ) mengonfirmasi pihaknya telah menghancurkan kelompok hacker berbahaya tersebut.

Operasi tersebut disebutkan masih berjalan dan akan terus berkembang.

Pemerintahan Joe Biden mengeklaim Lockbit merupakan kelompok ancaman ransomware terbesar di dunia, yang telah menyerang 1.700 organisasi di Amerika Serikat, termasuk layanan keuangan, makanan, sekolah, transportasi, dan lembaga pemerintah.

Dalam sebuah pesan terenkripsi, Lockbit menyatakan pihaknya memiliki server backup yang tidak terpengaruh oleh penegak hukum internasional. Namun, perwakilan Lockbit tidak menanggapi permintaan konfirmasi.

FBI tidak menanggapi permintaan tersebut dengan cepat.

Dalam beberapa bulan terakhir, Lockbit dan afiliasinya telah meretas sejumlah perusahaan terbesar di dunia.

Afiliasi Lockbit dipekerjakan untuk melumpuhkan sistem korban dengan alat canggih.

Beberapa analis keamanan menduga Lockbit berasal dari Rusia, ketika serangan software yang dilancarkan terdeteksi menggunakan Bahasa Rusia di forum kejahatan siber pada 2020. (*)

Terkini

Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 7 hours
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
Calvin Verdonk, Pilar Kokoh di Balik Kemenangan Timnas Indonesia
PinSport | in 5 hours
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
Manchester City Resmi Perpanjang Kontrak Pep Guardiola Hingga 2027
PinSport | in 5 hours
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
Persebaya Siap Jamu Persija, Paul Munster Ketakutan Dengan Rizky Ridho
PinSport | in 4 hours
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
Hotel Santika Premiere ICE BSD City: Penginapan Mewah dengan Nuansa Modern di Tengah Kota
PinRec | in 4 hours
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
Timnas Futsal Putri Indonesia Sukses Juara Ke 3 Di Ajang Piala AFF 2024
PinSport | in 4 hours
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
Thom Haye Terpukau dengan Atmosfer SUGBK: Sulit Dijelaskan!
PinSport | in 4 hours
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
Presiden Prabowo Bertemu Larry the Cat di Downing Street London
PinNews | in 3 hours
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
Teknologi Mesin Nissan GT-R Akan Digunakan untuk Model Baru: Siap Hadirkan Kejutan!
PinTect | in 3 hours
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
Daftar Pemenang FFI 2024, Dari Agus Ringgo Sampai Film Agak Lain
PinTertainment | in 3 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta