3.000 Pekerja Industri Gim Waswas Kena PHK Akibat Penggunaan Kecerdasan Buatan

Oleh AndikaWednesday, 24th January 2024 | 07:00 WIB
3.000 Pekerja Industri Gim Waswas Kena PHK Akibat Penggunaan Kecerdasan Buatan
3.000 Pekerja Teknologi Waswas Mengalami Pengangguran Akibat Petaka AI.(Foto: Pexels.com)

PINUSI.COM - Survei tahunan tentang keadaan industri gim yang juga dikenal sebagai State of the Game Industry, dirilis oleh Game Developers Conference (GDC).

Dari 3.000 orang yang menjawab, 84% menyatakan mereka agak atau sangat prihatin dengan etika penggunaan kecerdasan buatan alias AI generatif di industri gim.

Hasil survei tersebut menjelaskan kekhawatiran pengembang, termasuk kemungkinan AI akan menggantikan pekerja manusia dan memperburuk PHK, atau kemungkinan pengembang akan didakwa atas pelanggaran hak cipta.

Pengembang juga khawatir AI dapat mengambil data gim mereka tanpa izin.

Responden yang bekerja di bidang teknis seperti pemasaran, pemrograman, dan bisnis, umumnya berpendapat AI akan berdampak positif pada pekerjaan mereka.

Sebaliknya, responden yang bekerja di bidang kreatif seperti seni, narasi, dan jaminan kualitas, berpendapat AI akan berdampak negatif pada pekerjaan mereka.

33 persen responden survei menggunakan Unity atau Unreal Engine saat mengembangkan software mesin video game.

Survei tersebut menunjukkan, sepertiga pengembang yang disurvei telah mempertimbangkan mengubah atau mengganti software mesin gim mereka, karena Unity mengumumkan kebijakan biaya runtime yang membuat heboh industri, dan membuat marah sejumlah pengembang indie.

Selain AI, para pengembang juga khawatir tentang krisis PHK di industri ini.

Lebih dari 90% orang yang menjawab mengatakan, mereka terkena PHK secara pribadi dan di perusahaan mereka.

Namun, survei ini dilakukan pada September 2023, bersamaan dengan pengumuman Epic Games tentang pemutusan lebih dari 800 pekerja dan pemecatan di Unity, Embracer Group, dan Bungie Studios. (*)

Terkini

China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | in 5 hours
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | in 5 hours
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | in 5 hours
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | in 5 hours
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | in 5 hours
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | in 5 hours
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | in 4 hours
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | in 4 hours
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
Arne Slot Berpeluang Samai Rekor Impresif Ancelotti di Liga Inggris
PinSport | in 4 hours
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Korea Selatan 78-86 di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025
PinSport | in 2 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta