PINUSI.COM - Meizu, pesaing utama HP asal Cina, bergabung dengan arus perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI/Artificial Intelligence).
Bahkan, perusahaan tersebut telah membuat keputusan untuk meninggalkan industri smartphone.
Perusahaan mengumumkan tidak akan melakukan proyek baru untuk smartphone tradisional.
Sebaliknya, Meizu akan berkonsentrasi pada strategi 'semuanya AI' selama tiga tahun ke depan.
Untuk mencapai tujuan ini, mereka akan mengembangkan perangkat dan sistem operasi seluler yang disesuaikan dengan semua model bahasa besar (LLM).
Ini termasuk mendapatkan dukungan dari Microsoft, perusahaan yang juga sedang mengembangkan kecerdasan buatan dan pendukung raksasa teknologi OpenAI.
Sebagian besar vendor smartphone terkenal di seluruh dunia telah mulai mempertimbangkan AI.
Samsung, misalnya, merilis fitur yang didasarkan pada teknologi ini dalam Galaxy AI.
Teknologi Gemini Google memiliki fitur yang disebut Galaxy AI di ponsel Galaxy S24.
Sebuah era ponsel AI juga dimulai oleh Oppo, raksasa smartphone Cina lainnya.
SCMP mengutip surat internal dari pendiri dan CEO Tony Chen Mingyong, yang mengungkapkan perusahaan utama sedang mengembangkan model LLM sendiri bernama AndesGPT.
Chen menyatakan pihaknya akan berkonsentrasi pada lebih banyak sumber daya AI.
Ini termasuk membangun pusat khusus untuk AI.
Menurut Counterpoint, fitur AI telah menjadi bagian dari smartphone beberapa waktu terakhir.
Diharapkan lebih banyak smartphone yang memiliki teknologi AI di masa depan. (*)