PINUSI.COM - Lebih dari setahun yang lalu, CD Projekt RED mengumumkan pengembangan entri baru dalam dunia The Witcher, merinci proyek tersebut sebagai "story-driven open-world RPG" yang membangun pada keberhasilan The Witcher 3: Wild Hunt.
Saat tahun 2024 semakin dekat, perkembangannya telah mengalami peningkatan pesat, menimbulkan antisipasi tinggi dari penggemar.
Dalam laporan pendapatan terbaru, terungkap bahwa sekitar 330 staf studio sedang sibuk menggarap seri The Witcher berikutnya, dan diperkirakan akan berkembang menjadi 400 orang pada pertengahan tahun 2024.
Meski proyek RPG ambisius bernama Polaris ini belum memiliki jadwal rilis yang diumumkan, antusiasme terus meningkat di kalangan penggemar.
Setelah Trilogi Utama yang memperkenalkan Geralt of Rivia berakhir pada 2015 dengan The Witcher 3: Wild Hunt, kini CD Projekt RED sedang menggarap trilogi baru yang menampilkan seorang Witcher baru dari sekolah lain.
Gambar teaser awal menunjukkan medali yang sangat berbeda, menjanjikan cerita dan petualangan baru yang segar.
Patut ditunggu untuk melihat bagaimana perjalanan The Witcher akan terus berkembang.
CD Projekt RED mengumumkan perpindahan strategis ke Unreal Engine 5 dari Epic Games untuk semua proyek masa depannya, menggantikan REDengine yang telah mendukung sebagian besar game sebelumnya, termasuk trilogi baru The Witcher, remake dari The Witcher asli, dan sekuel Cyberpunk 2077 setelah ekspansi terakhirnya.
Keputusan ini menjanjikan pengalaman visual yang lebih canggih dan inovatif dalam pengembangan game yang penuh antusiasme.
CD Projekt RED masih fokus pada The Witcher terakhir, dengan pengumuman bahwa hampir 10 tahun setelah peluncurannya, The Witcher 3: Wild Hunt akan menerima alat modding resmi tahun depan.
Dengan studio ini beralih sepenuhnya ke Unreal Engine 5, tampaknya mereka berencana membuka REDengine 3 untuk diutak-atik oleh komunitas.
Keputusan ini mengundang ekspektasi besar dari para penggemar yang berharap untuk membuat dunia RPG tercintanya sendiri. (*)