PINUSI.COM - Sam Altman, pendiri ChatGPT dan salah satu pendiri OpenAI, akan kembali menjabat sebagai CEO OpenAI, setelah sempat dipecat oleh dewan direksi perusahaan tersebut, lima hari lalu.
Keputusan ini diumumkan oleh OpenAI melalui akun X/Twitter mereka pada Kamis (23/11/2023) lalu.
“Kami telah mencapai kesepakatan yang prinsipnya Sam Altman kembali sebagai CEO OpenAI dengan anggota dewan direksi yang baru."
"Kami sedang mendiskusikan detailnya. Terima kasih atas kesabaran Anda selama ini,” tulis OpenAI.
Sam Altman pun menyambut baik kabar ini, dengan memberikan emoji hati merah dan smiley hormat di bawah postingan OpenAI.
Greg Brockman, yang mengundurkan diri dari OpenAI sebagai bentuk protes atas pemecatan Altman, juga akan kembali bergabung dengan OpenAI.
Namun, belum
diketahui jabatan apa yang akan dipegang oleh Greg.
Sam Altman merupakan sosok penting di dunia kecerdasan buatan (AI).
Ia bersama beberapa rekannya mendirikan OpenAI pada 2015, dengan tujuan menciptakan AI yang dapat bermanfaat bagi umat manusia tanpa membahayakan.
Salah satu produk unggulan OpenAI adalah ChatGPT, sebuah sistem percakapan berbasis AI yang dapat berinteraksi dengan pengguna dalam berbagai bahasa dan topik.
Namun, Sam Altman harus menghadapi krisis internal di OpenAI, setelah ia dipecat secara mendadak oleh dewan direksi pada Jumat (17/11/2023) lalu. (*)