PINUSI.COM - Sam Altman, CEO OpenAI yang dipecat beberapa pekan lalu, akhirnya kembali menjabat sebagai CEO perusahaan pembuat chatbot ChatGPT tersebut.
Altman kembali setelah dewan direksi OpenAI direformasi.
Dalam memo internal yang dikirim kepada karyawan OpenAI, Altman mengatakan dia akan kembali menjabat sebagai CEO, dan Mira Muratti akan kembali menjabat sebagai CTO.
Dewan direksi OpenAI juga akan terdiri dari Bret Taylor (Ketua), Larry Summers, dan Adam D'Angelo.
Tiga direksi OpenAI ketika Altman dipecat, yaitu Ilya Sutskever, Tasha McCauley, dan Helen Toner, kini tak berada di dalam jajaran direksi OpenAI yang baru.
D'Angelo menjadi satu-satunya direksi lama yang dipertahankan.
Altman berterima kasih pada Ilya, Helen, dan Tasha, serta akan terus menjalin komunikasi dengan mereka.
Namun, dia tidak menyebutkan siapa sosok dari Microsoft yang akan mengisi sisa kursi direksi OpenAI.
Microsoft juga kabarnya belum memberikan informasi resmi terkait kehadirannya di jajaran dewan direksi OpenAI.
Altman juga mengatakan dalam memo internal, OpenAI ternyata tidak kehilangan konsumen pasca-pemecatannya pada 17 November lalu.
"Ini membuat saya bangga, dan hal ini juga akan memicu saya dan tim untuk terus menjalankan bisnis OpenAI dengan gigih di masa depan," jelas Altman.
Kembalinya Sam Altman sebagai CEO OpenAI menjadi berita yang menarik bagi para penggemar teknologi, terutama yang mengikuti perkembangan kecerdasan buatan (AI). (*)