Tesla Terpaksa Tarik 2,2 juta Mobil Listrik karena Font di Panel Instrumen Kekecilan

Oleh sarahsalsabillaThursday, 8th February 2024 | 08:00 WIB
Tesla Terpaksa Tarik 2,2 juta Mobil Listrik karena Font di Panel Instrumen Kekecilan
Tesla melakukan penarikan massal lagi terhadap mobil listrik besutannya, karena ada masalah pada font panel instrumen. Foto: Instagram@teslamotors

PINUSI.COM - Tesla terpaksa harus melakukan penarikan massal lagi terhadap mobil listrik besutannya, karena ada masalah pada font panel instrumen.

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (The National Highway Traffic Safety Administration/NHTSA) menemukan ukuran font pada beberapa lampu peringatan panel instrumen terlalu kecil, dan hal itu diklaim tak sesuai dengan pedoman federal.

 

Akibatnya, Tesla harus menarik kembali (recall) hampir 2,2 juta kendaraan listrik, nyaris setiap mobil yang dijualnya di AS, untuk mengatasi masalah tersebut.


Untungnya, Tesla maupun pelanggannya, tidak mengharuskan pengemudi membawa kendaraan listrik ke diler atau bengkel.


Mengutip laman Engadget, Senin (5/2/2024), masalah ini bisa diperbaiki hanya melalui pembaruan software via jalur nirkabel over-the-air (OTA).

 

NHTSA menemukan masalah ini selama audit kepatuhan keselamatan rutin pada Januari 2024.


Ditemukan teks atau font pada lampu peringatan rem, parkir, dan rem antilock, lebih kecil dari yang disyaratkan berdasarkan peraturan federal.


NHTSA mencatat, hal itu dapat mempersulit pembacaan informasi, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan mobil listrik.

 

Kendaraan listrik Tesla yang terkena dampak adalah Model S (model tahun 2012-2023), Model X (2016-2023), Model 3 (2017-2023), Model Y (2019-2024), dan Cybertruck.

 

Tesla belum menerima laporan cedera atau kecelakaan apa pun terkait penerbitan tersebut, meskipun telah menemukan tiga klaim garansi yang berpotensi terkait.

 

Pada Desember 2023, Tesla melakukan recall besar-besaran serupa karena masalah Autopilot. Itu juga dapat diatasi dengan pembaruan OTA.

 

Sejak saat itu, mereka telah mengeluarkan penarikan lainnya terkait dengan masalah keamanan pintu dan kamera cadangan, masing-masing berdampak pada lebih dari 120.000 kendaraan. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | 4 hours ago
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | 5 hours ago
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | 6 hours ago
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta