PINUSI.COM - Jasa Marga memprediksi kendaraan yang akan meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode H-1 Isra Miraj 2024 sampai dengan H+2 Tahun Baru Imlek 2024, sebesar 905.392 kendaraan.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (ke arah Merak), GT Ciawi (ke arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (ke arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (ke arah Bandung).
“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama/barrier," ujar Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Tidak hanya di gerbang tol, potensi kepadatan di lajur juga diantisipasi dengan penempatan petugas untuk mengatur lalu lintas.
Melalui diskresi Kepolisian, Jasa Marga juga siap mendukung rencana rekayasa lalu lintas, seperti contraflow, dengan menempatkan petugas dan rambu-rambu pendukung.
Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek dari ketiga arah mayoritas, sebanyak 424.918 Kendaraan atau sebesar 47% kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 260.403 atau sebesar 29% kendaraan menuju arah Barat (Merak), dan 220.071 kendaraan atau sebesar 24% kendaraan menuju arah Selatan (Puncak).
Rinciannya:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat 191.632 kendaraan atau sebesar 17,3% dari lalin normal.
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 233.287 kendaraan atau sebesar 20% dari lalin normal.
Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 424.918 kendaraan atau sebesar 18,8% dari lalin normal.
Arah Barat (Merak)
• Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 260.403 kendaraan atau lebih rendah 6,2% dari lalin normal.
Arah Selatan (Puncak)
• Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 220.071 kendaraan atau sebesar 1,8% dari lalin normal. (*)