PINUSI.COM - Deutsche Telekom, raksasa telekomunikasi asal Jerman, menunjukkan konsep smartphone masa depan yang sepenuhnya bergantung pada penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Nantinya, pengguna tidak akan lagi memerlukan aplikasi untuk menunjang aktivitas mereka di smartphone mereka.
Jika gagasan ini terwujud, aplikasi yang sering digunakan saat ini seperti WhatsApp, Google, Instagram, TikTok, dan lainnya, akan menjadi tidak relevan dan tidak dibutuhkan lagi.
Sebagian besar smartphone saat ini bergantung pada aplikasi yang dibuat oleh perusahaan teknologi.
Pengguna tidak dapat berinteraksi melalui chat, berputar di media sosial, bermain gim, atau menonton video dan film tanpa aplikasi.
Deutsche Telekom menyatakan, gagasan smartphone masa depan akan disebut sebagai T-Phone, dan perangkat tersebut tidak memiliki aplikasi apa pun, dimungkinkan untuk bekerja sama dengan perusahaan chip Qualcomm dan Brain.
Sistem AI canggih nantinya dapat menangani semua kebutuhan pengguna aplikasi saat ini.
Ponsel dapat mengirimkan foto dan video ke kontak, merekomendasikan destinasi perjalanan, merekomendasikan belanja produk, dan banyak lagi, dengan prompt AI.
Di MWC 2024, perusahaan teknologi dan telekomunikasi berbondong-bondong memamerkan inovasi berbasis kecerdasan buatan.
Diharapkan kecerdasan buatan dapat menggenjot industri teknologi yang telah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. (*)