Ingin Upgrade CVT Skutik? Perhatikan Hal Ini!

Oleh Ratsongko123Friday, 1st March 2024 | 10:00 WIB
Ingin Upgrade CVT Skutik? Perhatikan Hal Ini!
Umumnya, bengkel spesialis matik melakukan bubut pulley depan dengan derajat kemiringan lebih kecil dari angka standar pabrikan. Foto: PINUSI.COM/Ratsongko

PINUS.COM - Pinusian pengguna skuter matik pasti tak asing lagi dengan istilah bubut derajat pulley.

Diaplikasikan untuk area CVT, kira-kira apa saja pengaruh dan dampaknya terhadap motor ya?

Melakukan bubut derajat atau sudut kemiringan pulley depan pada CVT motor matik adalah proses yang punya efek sama, seperti mengganti rasio final gear di motor berpenggerak rantai yang diaplikasikan ke skutik.

Umumnya, bengkel spesialis matik melakukan bubut pulley depan dengan derajat kemiringan lebih kecil dari angka standar pabrikan.

“Perhitungannya biasanya tak terlalu jauh bedanya buat motor spesifikasi harian, berbeda dengan motor kompetisi yang banyak ubahannya,” ujar salah satu mekanik Wahana Honda Ciputat.

Angka derajat kemiringan pulley depan diklaim tak bisa asal oprek, harus disesuaikan dengan kebutuhan motornya.

Misalnya saja, ukuran pulley depan standar 14 derajat, lalu dibubut sehingga jadi 13,5 hingga 13,8 derajat.

"Tentu kami dari bengkel resmi tidak merekomendasikan hal tersebut, kami tidak bisa mengubah atau melakukan modifikasi yang sudah jadi ketetapan pabrik," ujarnya.

Saat ditanya mengenai efek samping, Ia menjawab dengan ubahan tersebut, masa pakai atau usia parts, ada yang kurang awet.

Hal itu tentunya berdampak kepada kerugian konsumen atau pemilik motor.

"Efek negatif yang bakal muncul, contohnya masa pakai driven belt."

"Standarnya bisa mencapai jarak tempuh 17 ribu hingga 18 ribu kilometer, namun jika sudah dilakukan modifikasi tersebut, hanya bisa bertahan sampai maksimal 15 ribuan kilometer."

"Memang ada yang beranggapan tidak terpaut begitu jauh, namun tetap jadi kerugian tersendiri bagi pemiliknya," jelasnya.

Semua ubahan yang dilakukan pada sebuah komponen sepeda motor tentu ada kelebihan dan kekurangannya.

Semua berjalan beriringan, dan tinggal kita sebagai pengguna memutuskan untuk melakukan hal tersebut atau tidak. (*)

Terkini

Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
Jaksa Agung Burhanudin Jenguk Anak Buahnya yang Menjadi Korban Pembacokan OTK
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 15:15 WIB
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Secangkir Kopi dan Bayang-Bayang Judi Online
Opini | Tuesday, 27th May 2025 | 13:55 WIB
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
DPR Dukung Naturalisasi 4 Atlet Timnas Putri
PinNews | Tuesday, 27th May 2025 | 13:24 WIB
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
Soal Ijazah Jokowi, Risman Dicecar 97 Pertanyaan
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 22:00 WIB
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
Pengelolaan Hutan Dinilai Berorientasi Keuntungan?
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 21:32 WIB
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
Polda Metro Jaya Tertibkan 1.493 Atribut Ormas
PinNews | Monday, 26th May 2025 | 20:25 WIB
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
Kekuatan Harapan di Rumah: Mengungkap Pygmalion Effect dalam Keluarga
PinHealth | Monday, 28th April 2025 | 14:29 WIB
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
KSP Modal Teman Sukses Siap Kucurkan Dana untuk Kembangkan UMKM
PinFinance | Monday, 28th April 2025 | 14:28 WIB
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
Kementerian PKP Dan Goto Tengah Persiapkan 2 Ribu Rumah Subsidi Untuk Pengemudi Ojek Online
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 23:04 WIB
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
Presiden Prabowo Ingin Berdialog Tertutup dengan Tokoh Pengusung Narasi "Indonesia Gelap"
PinNews | Tuesday, 8th April 2025 | 10:13 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta