PINUSI.COM - Apple, perusahaan teknologi raksasa yang terkenal dengan produk iPhone-nya, akhirnya menghentikan proyek mobil listrik yang telah dikerjakan selama 10 tahun.
Keputusan ini diambil setelah Apple kesulitan mengembangkan mobil otonom yang inovatif dan kompetitif.
Menurut laporan Bloomberg News, Apple akan memindahkan sebagian besar karyawan yang terlibat dalam proyek mobil listrik ke divisi kecerdasan buatan (AI) perusahaan.
Hal ini menunjukkan Apple lebih tertarik mengembangkan GenAI, sebuah platform AI yang diharapkan dapat memberikan keunggulan bagi Apple di bidang teknologi masa depan.
“Jika itu benar, Apple akan lebih memfokuskan diri pada GenAI, dan hal tersebut seharusnya memberikan optimisme lebih kepada para investor tentang upaya perusahaan, dan kemampuannya untuk bersaing di tingkat platform dalam bidang kecerdasan buatan,” kata Ben Bajarin, chief executive dari firma konsultan Creative Strategies.
Apple belum memberikan komentar tentang pembatalan proyek mobil listriknya.
Namun, banyak analis yang menilai proyek tersebut terlalu ambisius dan berisiko bagi Apple, mengingat persaingan yang ketat dan tantangan yang besar di industri otomotif.
Selain itu, kondisi ekonomi global yang tidak stabil akibat pandemi COVID-19 juga berdampak negatif pada permintaan konsumen untuk mobil listrik, yang biasanya lebih mahal daripada mobil konvensional.
Beberapa produsen mobil ternama, termasuk Tesla, juga mengurangi investasi dan produksi mobil listrik, dan lebih memilih fokus pada mobil hibrida.
Apple memulai proyek mobil listriknya, yang dikenal dengan nama Project Titan, pada 2014, ketika mobil otonom menjadi tren di kalangan perusahaan teknologi.
Apple sempat dikabarkan akan merilis mobil listriknya pada 2024 atau 2025, namun rencana tersebut kini tampaknya batal.
Dengan meninggalkan proyek mobil listrik, Apple kini berharap dapat lebih fokus pada pengembangan GenAI, yang diyakini dapat menjadi kunci kesuksesan Apple di masa depan.
GenAI adalah platform AI yang dapat mengintegrasikan berbagai produk dan layanan Apple, seperti iPhone, iPad, Mac, Apple Watch, Siri, dan lainnya. (*)