PINUSI.COM - Menjaga kabin mobil tetap nyaman saat perjalanan mudik Lebaran, menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Sebab, perjalanan yang panjang dan macet terkadang membuat penumpang menjadi mudah stres.
1. Pastikan AC berfungsi dengan baik
Hal pertama yang harus dilakukan untuk menjaga kabin tetap nyaman adalah memastikan AC mobil berfungsi dengan baik.
Kepadatan jalan dan durasi perjalanan yang panjang, membutuhkan kenyamanan dari air conditioner (AC) yang bersih dan sehat, sehingga keluarga tidak mudah merasa stres selama perjalanan.
Saat melakukan servis di bengkel resmi, biasanya teknisi akan secara otomatis melakukan pengecekan komponen AC seperti kondisi evaporator, kompresor, tali kipas, hingga filter AC.
2. Menyiapkan suasana kabin yang bersih dan wangi
Sangat penting untuk menjaga kebersihan serta aroma di dalam mobil.
Sebab, kabin mobil yang bersih dan wangi berpengaruh terhadap kenyamanan dan suasana hati selama perjalanan.
Untuk menghindarkan mobil dari aroma tidak sedap yang berasal dari sisa makanan, sebaiknya pelanggan melengkapi kabin mobil dengan tempat sampah yang tertutup.
Upaya lainnya seperti menambah pengharum mobil juga menjadi ide yang baik.
3. Pemilihan kaca film mobil yang sesuai prosedur dan kebutuhan
Penggunaan kaca film yang tepat dapat melindungi pengendara dan penumpang dari sinar UV, hingga mengurangi risiko kejahatan, karena menghambat pandangan dari sisi luar mobil terhadap barang bawaan yang ada di dalam.
Sesuai UU 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pada bagian depan bisa menggunakan kaca film dengan kegelapan maksimal mencapai 40%, dan pada bagian kiri kanan dapat diganti dengan kegelapan kaca film maksimal 70%.
Kemudian, pada bagian belakang dapat diimplementasikan sesuai kaca depan, agar jarak pandang tetap jernih dan bersih.
4. Menentukan posisi tempat duduk yang aman
Pengaturan tempat duduk adalah hal mudah, namun sebenarnya penting diperhatikan, khususnya bagi yang melakukan perjalanan mudik bersama anak kecil.
Untuk memberikan rasa aman, Pinusian bisa memanfaatkan fitur ISOFIX yang tersedia pada baris kedua, untuk mengaitkan car seat dengan jok mobil, sehingga lebih aman untuk anak-anak.
5. Mengaktifkan fitur Engine Auto-Stop untuk efisiensi bahan bakar
Keadaan lalu lintas dalam situasi stop & go selalu menjadi ciri khas perjalanan mudik di Indonesia, yang berdampak kepada konsumsi bahan bakar.
Pemudik yang menggunakan mobil hibrid bisa lebih tenang pada kondisi tersebut, karena fitur engine auto-stop dapat mendukung perjalanan mudik yang lebih hemat.
Dalam kondisi kapasitas baterai yang cukup, fitur ini akan mematikan mesin secara otomatis, saat pengendara menghentikan laju mobilnya untuk beberapa saat.
Mesin mobil yang tidak aktif dapat mengurangi konsumsi bahan bakar selama perjalanan. (*)