PINUSI.COM - TikTok dipaksa menghapus lebih banyak musik milik Universal Music Group (UMG) dari platformnya.
Hal tersebut disebabkan perselisihan royalti dengan UMG yang masih berlanjut.
UMG baru-baru ini menarik sejumlah lagunya dari TikTok, termasuk lagu dari penyanyi ternama, seperti Taylor Swift, Billie Eilish dan The Weeknd.
Perselisihan yang terjadi antara kedua perusahaan berdampak pada lagu-lagu rilisan UMG, di mana akan lebih banyak lagi lagu milik Universal yang mungkin dihapus dari TikTok.
Kabar terbaru dari perselisihan ini berdampak pada karya artis yang bekerja sama dengan penulis lagu yang terlibat kontrak dengan Universal Music Publishing Group (UMPG).
Dikutip dari Engadget, Rabu (28/2/2024), jika penulis lagu bermitra dengan Universal berkontribusi dalam pembuatan sebuah lagu, lagu tersebut kemungkinan besar akan dihapus dari TikTok.
Inilah yang menyebabkan lagu-lagu milik Taylor Swift, Adele, Justin Bieber, Mariah Carey, Ice Spice, Elton John, Harry Styles dan SZA akan menghilang dari TikTok.
Sementara, video-video TikTok yang telah memakai lagu-lagu tersebut akan di-mute atau dibisukan.
Menurut BBC, Universal menghapus sekitar tiga juta lagu milik artis-artis di bawah label ini dari TikTok, setelah perjanjian antara kedua perusahaan tersebut kedaluwarsa.
Kesepakatan UMG dengan TikTok mengenai lisensi empat juta lagu UMG akan berakhir pada akhir minggu ini.
Berakhirnya kesepakatan tersebut berdampak pada semua lagu terkenal UMG akan hilang dari aplikasi layanan video pendek tersebut.
Sementara, TikTok berpotensi terkena denda karena dianggap melanggar regulasi tentang perlindungan anak.
Kepala industri Uni Eropa Therry Brenton mengambil keputusan tersebut, setelah meninjau laporan penilaian risiko penggunaan TikTok dan respons TikTok terhadap permintaan informasi pengguna.
Dikutip Reuters, jika terbukti melanggar, TikTok akan dikenakan sanksi denda.
Sanksi denda ini dijatuhkan berdasarkan Undang-undang Layanan Digital Uni Eropa (DSA) yang telah berlaku untuk semua platform online mulai tanggal 17 Februari. (*)