PINUSI.COM - Microsoft merilis versi terbaru dari Copilot.
Platform kecerdasan buatan (AI) ini sekarang dapat melakukan banyak hal yang biasa dilakukan oleh karyawan perbankan.
Copilot versi keuangan dapat melakukan analisis varians, rekonsiliasi data menggunakan Excel, dan menggunakan Outlook untuk mempercepat penagihan.
Program ini juga dapat mengambil data dari Microsoft Dynamics 365 dan SAP.
Menurut Charles Lamanna, VP di Microsoft, karyawan di setiap perusahaan memiliki keahlian yang berbeda.
Copilot kini tersedia untuk tim penjualan dan pelayanan pelanggan di aplikasi Office, dan dapat digunakan untuk fungsi umum.
Microsoft belum mengumumkan harga langganan Copilot, tetapi fitur keuangan akan tersedia dalam waktu dekat.
Lamanna menceritakan, Dentsu, agensi iklan Jepang, adalah salah satu perusahaan pertama yang menggunakan Copilot untuk tugas keuangan.
Dapartemen Keuangan Dentsu memberikan umpan balik kepada Microsoft, untuk membantu mengembangkan versi keuangan Copilot.
Seorang karyawan Microsoft bernama Cory Hrncirik mengatakan, membandingkan data yang ditarik dari berbagai suistem adalah salah satu hal yang menyita sebagian besar waktu tim keuangan.
Tim perencanaan keuangan dan analisis terdiri dari lebih dari 2.000 karyawan, dan rekonsiliasi data keuangan biasanya menghabiskan waktu satu hingga dua jam.
Waktu rekonsiliasi keuangan dengan Copilot hanya 10 hingga 20 puluh menit setiap pekan.
Microsoft menyatakan, AI membantu para pegawai mengerjakan berbagai tugas yang menyita waktu dan rutin, sehingga mereka punya lebih banyak waktu untuk pekerjaan lain.
Hrncirik bahkan mengeklaim pekerja akuntansi dan keuangan yang memanfaatkan sistem automasi Copilot, bisa membuat pekerjaan rutin menutup buku, selesai lebih cepat. (*)