PINUSI.COM - NVIDA mengumumkan GPU terbaru mereka, NVIDIA RTX 2000.
Ini adalah GPU workstation kelas menengah yang cocok bagi mereka yang ingin kartu grafis murah, tetapi tetap memiliki kinerja terbaik berkat akselerasi AI.
GPU ini memiliki mode GPU AD107 dan berbasis arsitektur Ada Lovelace.
GPU ini memiliki 2816 CUDA core, 88 Tensor Core, dan 22 RT core.
Ini juga dapat mencapai 12 TFLOP FP32, 27.7 TFLOP Ray Tracing Core, dan 191.9 TFLOP kinerja tensor core.
Kartu grafis ini memiliki antar-muka memori GDDR6 16 GB yang berjalan pada 16 Gbps melalui antar-muka bus lebar 128-bit Desain GPU NVIDIA RTX 2000.
Ini juga tersedia dalam konfigurasi dual-slot dan HFHL dengan empat output MiniDisplayPort 1.4a.
GPU ini juga mendukung encoding dan decoding AV1.
Selain itu, driver GPU RTX Enterprise terbaru mendukung kartu grafis ini, dengan dukungan untuk fitur seperti Video Super Resolution dan TrueHDR, serta peningkatan daya hingga 250W hingga 300W.
Untuk meningkatkan AI di berbagai model LLM, RTX 2000 juga mendukung TensorRT-LLM, dan harganya jauh lebih murah, hanya USD 625, atau sekitar Rp9 jutaan.
Arrow Electronics, Ingram Micro, Leadtek, PNY, Ryoyo Electro, dan TD SYNNEX akan menjadi distributor untuk produk ini.
Mulai April mendatang, merek PC seperti Dell Technologies, HP, dan Lenovo juga akan meluncurkan produk yang memiliki GPU ini. (*)