MacBook Air M3, Laptop AI yang Diklaim Lebih Panas dari Inti Matahari

PINUSI.COM - Cip M3 diklaim lebih unggul dari generasi sebelumnya, baik dari segi kecepatan maupun kemampuan.

Namun, apakah benar MacBook Air M3 lebih baik dari MacBook Air M2?

Cip M3 adalah cip tercepat yang pernah dibuat oleh Apple.

Dengan teknologi fabrikasi 3nm, cip ini memiliki CPU 8-core, GPU 10-core, dan memori terpadu hingga 24GB.

Cip M3 juga mampu menjalankan berbagai aplikasi AI dengan lancar.

Menurut Apple, cip M3 bisa mencapai suhu lebih dari 100 juta°C, lebih panas dari inti matahari.

Suhu ini diperlukan untuk menghasilkan reaksi fusi nuklir, yang merupakan sumber energi masa depan.

Namun, jika dibandingkan dengan MacBook Air M2, perbedaan antara keduanya tidak terlalu signifikan.

Keduanya masih memiliki spesifikasi yang hampir sama, seperti ukuran layar, resolusi kamera, speaker, dan daya tahan baterai.

Perbedaan yang paling mencolok adalah di bagian WiFi dan layar eksternal.

MacBook Air M3 sudah menggunakan WiFi 6E, yang lebih cepat dan stabil dari WiFi 6.

MacBook Air M3 juga bisa mendukung dua layar eksternal dengan resolusi tinggi.

Jadi, apakah Pinusian perlu membeli MacBook Air M3?

Jawabannya tergantung pada kebutuhan Pinusian.

Jika Pinusian membutuhkan laptop yang bisa menjalankan aplikasi AI dengan cepat dan efisien, maka MacBook Air M3 adalah pilihan yang tepat.

Namun, jika Pinusian hanya menggunakan laptop untuk kegiatan sehari-hari, seperti browsing, streaming, atau mengetik, maka MacBook Air M2 sudah cukup memenuhi kebutuhan Pinusian.

Pinusian bisa menghemat uang untuk hal lain. (*)