PINUSI.COM - Chat with RTX adalah aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan (AI), yang dirilis untuk komputer pribadi oleh pabrikan hardware Nvidia.
Aplikasi ini sebenarnya adalah asisten digital pribadi yang bekerja secara lokal daripada di cloud.
Pengguna dapat menggunakan Chat with RTX untuk mengunggah dokumen ke PC dalam format seperti.txt,.pdf,.doc/.docx, dan.xml, dan kemudian meminta Chat with RTX merangkumnya.
Sebagai contoh, pengguna dapat mengunggah file pertemuan dan kemudian mengajukan pertanyaan khusus seperti, "Apa nama tempat yang direkomendasikan rekan kerja saya?"
Untuk menghindari pengguna mencari jawaban secara manual, chatbot akan mencari jawaban pertanyaan langsung dari dokumen yang diberikan.
Chat with RTX memiliki kemampuan merangkum video YouTube yang diberikan melalui tautan atau link.
Misalnya, pengguna dapat menghindari menonton video pengumuman resmi Nvidia yang berdurasi hingga 30 menit dengan bertanya, "Apa saja GPU yang diumumkan Nvidia di Consumer Electronics Show (CES) 2024?"
Selain itu, pengguna dapat meminta rekomendasi tempat wisata gem tersembunyi yang harus dikunjungi dari berbagai kreator konten di YouTube, atau meminta tutorial pembuatan kue.
Dengan cara ini, mereka dapat mendapatkan informasi yang dibutuhkan secara lebih efisien.
Chat with RTX mirip dengan chatbot Gemini milik Google, atau ChatGPT buatan OpenAI karena kegunaannya.
Dibandingkan dengan chatbot kenamaan lainnya, aplikasi ini masih terlihat seperti versi demo.
Aplikasinya dianggap boros daya, dan proses instalasinya membutuhkan kesabaran.
Jika diminta untuk mengindeks 25.000 dokumen, aplikasi akan tertutup (crash), karena kontribusi sumber Chat dengan RTX tidak selalu akurat.
Selain itu, berbicara dengan RTX tidak mengingat konteks pembicaraan, sehingga pengguna tidak dapat menanyakan pertanyaan lanjutan, setelah pertanyaan yang sudah diajukan sebelumnya.
Selain itu, The Verge menyatakan demonstrasi teknologi ini positif, menunjukkan kemungkinan chatbot AI yang berjalan lokal di komputer pengguna.
Jika pengguna ingin menganalisis file pribadi, mereka tidak perlu berlangganan Microsoft Copilot Pro atau ChatGPT Plus. (*)