PINUSI.COM - Slack, platform komunikasi kerja yang populer, baru saja meluncurkan alat AI generatif yang disebut Slack AI, secara global.
Alat ini dirancang untuk membantu pengguna menghemat waktu dan tenaga dalam mengelola pesan-pesan di Slack.
Slack AI memiliki dua fitur utama, yaitu channel recap dan instant answers.
Channel recap adalah fitur yang bisa membuat ringkasan singkat tentang aktivitas dan pembahasan di saluran Slack mana pun.
Fitur ini bisa menyoroti pesan-pesan penting yang belum dibaca, merangkum topik-topik yang dibahas dalam tujuh hari terakhir, dan memberikan sumber yang jelas untuk setiap ringkasan.
Instant answers adalah fitur yang bisa memberikan jawaban cepat dan akurat untuk pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pengguna.
Fitur ini menggunakan pencarian yang didukung AI untuk mencari pesan-pesan Slack yang relevan, dan memberikan kutipan langsung sebagai jawaban.
Fitur ini juga bisa menyesuaikan jawaban dengan konteks dan preferensi pengguna.
Slack AI merupakan hasil dari inovasi dan kolaborasi antara Slack dan perusahaan AI ternama, seperti OpenAI dan Microsoft.
CEO Slack Denise Dresser mengatakan, Slack AI adalah alat yang memberdayakan pelanggan untuk mengakses pengetahuan kolektif dalam Slack.
“Dengan Slack AI, kami bersemangat membawa transformasi ini ke tingkat berikutnya."
"Kemampuan AI baru ini memberdayakan pelanggan kami untuk mengakses pengetahuan kolektif dalam Slack, sehingga mereka dapat bekerja lebih cerdas, bergerak lebih cepat, dan menghabiskan waktu mereka pada hal-hal yang memicu inovasi dan pertumbuhan nyata,” tutur Dresser.
Slack AI saat ini tersedia sebagai add-on berbayar untuk paket perusahaan dan tersedia dalam Bahasa Inggris.
Slack berencana menambahkan paket dan bahasa lain dalam waktu dekat. Slack juga berjanji terus mengembangkan fitur-fitur AI lain yang lebih menarik dan bermanfaat di masa mendatang.
“Namun ini hanyalah babak pertama, karena kami terus berinovasi dan memberikan nilai lebih kepada pelanggan kami dari waktu ke waktu,” terang pihak Slack. (*)