PINUSI.COM - Menjadi perlengkapan keselamatan dasar pada mobil lebih dari 20 tahun, airbag dinilai memiliki peranan penting saat terjadi kecelakaan.
Namun, hal tersebut tak berlaku pada sepeda motor karena beberapa alasan.
Meski demikian, Honda tampaknya memiliki ide berbeda.
Pihaknya kini mulai memperkenalkan sistem airbag baru pada sepeda motor, seperti dilansir Cycleworld.
Menggunakan ilustrasi paten yang diajukan Honda, Cycle World menjelaskan, sistem airbag akan dipasang di ujung tangki bahan bakar kendaraan, dan disembunyikan di bawah bodi.
Dalam pengertiannya, airbag yang disematkan tak berbeda jauh dari milik kendaraan roda empat.
Hal lain yang harus menjadi perhatian ialah kecelakaan yang melibatkan sepeda motor dan mobil biasanya berbeda.
Fungsi airbag mobil juga cukup jelas, yakni sebagai pelindung agar penumpang tak mengalami benturan keras saat terjadi kecelakaan.
Cara kerja airbag juga terjadi apabila gaya tekan dalam jumlah besar dihasilkan, sehingga kantung udara mengembang.
Gaya kompresi ini akan berdampak langsung pada anak-anak atau penumpang yang tidak memakai sabuk pengaman.
Selain itu, lebih dari 90% kecelakaan sepeda motor melibatkan pengemudi dan penumpang.
Lalu, apa saja manfaat airbag yang dipasang pada sepeda motor?
Dengan ide ini, sistem airbag baru Honda mengungkapkan bila sistem keselamatan tersebut tidak akan menempel pada kendaraan.
Sebaliknya, mereka meledak dan membentuk kantung udara yang mengelilingi dada dan tubuh pengendara.
Kunci desain airbag adalah menjaga kinerja tetap berfungsi meski bertahun-tahun tidak aktif.
Tak hanya itu, mempertahankan tekanan setelah aktivasi dan biaya yang murah perlu menjadi perhatian, karena akan dipasang pada sepeda motor dalam jumlah banyak.
Serupa dengan sistem airbag pada Racing Suit Alpinestars atau Dainese, perbedaan yang dikembangkan Honda terletak pada Racing Suit yang terkunci dan langsung mengembang saat sensor mendeteksi adanya kelainan.
Sekilas sistem airbag baru Honda mungkin masih perlu dikembangkan lebih lanjut, untuk mendapatkan hasil yang maksimal. (*)