Mantan Karyawan Google Dituduh Curi Rahasia Dagang AI Lalu Menjualnya ke Cina

Oleh AndikaSunday, 10th March 2024 | 00:30 WIB
Mantan Karyawan Google Dituduh Curi Rahasia Dagang AI Lalu Menjualnya ke Cina
Seorang mantan pekerja Google mencuri teknologi rahasia dan menjualnya ke Cina. Foto: Freepik

PINUSI.COM - Seorang mantan pekerja Google mencuri teknologi rahasia dan menjualnya ke Cina.

Mantan insinyur software itu dituduh mencuri rahasia dagang AI di Google, saat bekerja diam-diam dengan dua perusahaan Cina.

Linwei Ding ditangkap di Newark, California, AS, atas empat tuduhan pencurian rahasia dagang federal, yang masing-masing dapat mengakibatkan hukuman 10 tahun penjara.

Jaksa Agung Merrick Garland mengumumkan kasus Ding (38) pada konferensi American Bar Association di San Francisco.

Para pemimpin hukum telah berulang kali memperingatkan tentang ancaman spionase ekonomi Cina dan masalah keamanan nasional, yang disebabkan oleh teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI).

Google menyatakan mantan karyawan tersebut telah mencuri sejumlah besar dokumen, dan telah melaporkan masalah tersebut kepada pihak berwenang.

Google melakukan penyelidikan dan menemukan pekerja itu mencuri banyak dokumen. Segera setelah itu, perusahaan teknologi itu melaporkan kasus tersebut kepada penegak hukum.

Sekarang, para pesaing di bidang teknologi seolah-olah mempertaruhkan kecanggihan AI, dan pertanyaan tentang siapa yang akan mendominasi AI dapat berdampak pada keamanan dan bisnis.

Dalam beberapa pekan terakhir, para pemimpin Departemen Kehakiman AS telah menyatakan kekhawatiran mereka tentang kemungkinan negara lain dapat memanfaatkan teknologi AI untuk melakukan hal-hal yang merugikan Amerika Serikat. (*)

Terkini

BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
PinNews | in 7 hours
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
PinNews | in 7 hours
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
PinTect | in 6 hours
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
PinTect | 10 hours ago
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
PinFinance | 10 hours ago
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:49 WIB
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 19:46 WIB
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 19:45 WIB
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta