PINUSI.COM - Penjualan motor sepanjang Maret 2024 mengalami peningkatan 4,29 persen, dibandingkan Februari 2024.
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan di bulan ketiga tahun ini mampu menorehkan angka 583.747 unit.
Angka tersebut membuat penjualan motor di Indonesia pada Januari-Maret 2024 atau kuartal I tahun ini, menyentuh 1.735.090 unit.
Hal ini sejalan dengan target yang ditetapkan AISI sepanjang tahun ini, yakni 6,2 hingga 6,5 juta unit.
Dari data yang sama diketahui, skuter matik (skutik) menjadi segmen teratas karena berkontribusi hingga 90,50 persen.
Selanjutnya terdapat segmen sport dengan pangsa pasar 4,77 persen dan bebek 4,73 persen.
Peningkatan penjualan juga terjadi dari sisi ekspor.
Data AISI menyebut, angka ekspor berhasil mencapai 43.839 unit pada Maret 2024.
Angka tersebut lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya.
Khusus Februari 2024, ekspor yang mampu ditorehkan berada di angka 38.375 unit.
Sama dengan pasar domestik, segmen ekspor kendaraan yang mendominasi masih dipegang skutik dengan persentase mencapai 49 persen, disusul model bebek di angka 26,16 persen dan sport 24,84 persen.
Sebelumnya, Sekretaris Umum AISI Hari Budianto menyebut, penjualan kuda besi tahun 2023 naik 19 persen dibanding tahun sebelumnya.
Jumlah keseluruhan menurut data Asosiasi Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencapai 6,23 juta unit.
"Tahun ini kita di 6,23 juta, tumbuh 19 persen dibandingkan tahun lalu, untuk ekspor turun di angka 23 persen," jelas Sekretaris Umum AISI Hari Budianto. (*)