PINUSI.COM - China sedang mengembangkan teknologi kecerdasan buatan (AI), termasuk chatbot seperti ChatGPT.
Menurut Robin Li, CEO Baidu, Ernie Bot, yang mirip dengan ChatGPT, telah memiliki 200 juta pengguna.
Sebagai perbandingan, ada sekitar 180,5 juta pengguna ChatGPT pada Maret 2024.
Lebih dari setahun yang lalu, Baidu meluncurkan Ernie Bot. Beijing segera mengizinkan layanan untuk digunakan secara massal pada Agustus 2023.
Chatobt berbasis model bahasa besar (LLM) Baidu yang dinamai Ernie. Perusahaan smartphone seperti Samsung dan Honor telah memasukkan kemampuan AI Ernie ke model ponsel mereka yang dijual di China.
Pada Desember lalu, Baidu mengumumkan bahwa sekitar 26.000 bisnis secara aktif menggunakan AI Ernie setiap bulannya. Selain itu, Ernie dikatakan melayani 50 juta pertanyaan setiap hari.
Pada 16 Mei 2024 mendatang, Baidu akan merilis performa bisnisnya untuk kuartal pertama 2024.
Ketegangan geopolitik antara China dan AS telah meningkat sebagai akibat dari konflik AI. AS telah melarang China membeli chip dan alat pembuat chip canggih yang diperlukan untuk pengembangan AI.
Pemerintahan Joe Biden ingin menghentikan pengembangan AI di China karena dianggap dapat mengancam keamanan negara.(*)