Google Pecat Karyawannya yang Protes Israel Saat Konferensi Teknologi di New York

Oleh AndikaWednesday, 13th March 2024 | 02:00 WIB
Google Pecat Karyawannya yang Protes Israel Saat Konferensi Teknologi di New York
Google memecat karyawannya yang melakukan demonstrasi terbuka tentang Israel, di sebuah konferensi teknologi di New York Foto: Gramedia

PINUSI.COM - Google memecat karyawannya yang melakukan demonstrasi terbuka tentang Israel, di sebuah konferensi teknologi di New York.

Peristiwa ini menunjukkan bagaimana posisi Google dan perusahaan teknologi lain di Silicon Valley semakin terhambat, karena ketidaksepakatan mereka tentang masalah Israel-Palestina.

Saat Direktur Pelaksana Google untuk bisnis di Israel berpidato di sebuah konferensi teknologi di New York, seorang pegawai Google Cloud melakukan protes terbuka.

"Saya menolak membangun teknologi untuk digunakan mendukung genosida," kata pekerja.

Pegawai Google tersebut sekarang telah diberhentikan.

Sebelum KTT Hari Perempuan Internasional akhir pekan lalu, forum pegawai Google dipenuhi komentar pegawai tentang kontrak militer antara Google dan Pemerintah Israel.

Google harus menutup forum online. Menurut perwakilan Google, forum tersebut harus ditutup karena dipenuhi oleh konten memecah belah yang mengganggu kerja kami.

Pegawai Google telah lama memperdebatkan peran mereka sebagai penyedia teknologi untuk militer AS dan negara lain, paling tidak sejak 2018, ketika mereka memprotes kontrak yang dibuat Google dengan Departemen Pertahanan AS yang dikenal sebagai Project Maven.

Pegawai Google terus menentang tindakan mereka, setelah diketahui pada 2021, Google terlibat dalam proyek Nimbus, layanan komputasi awan dan AI senilai US$ 1,2 miliar untuk pemerintah dan militer Israel.

Pegawai Google sering menyerang CEO Sundar Pichai dalam berbagai acara internal, karena tidak senang dengan peran Google dalam teknologi militer Israel.

Dengan eskalasi konflik di Gaza dalam lima bulan terakhir, situasi internal Google semakin memanas.

Misalnya, 600 karyawan Google menandatangani surat yang meminta Google menghentikan sponsorship konferensi Mind the Tech, yang dianggap mendukung industri teknologi Israel.

Sebuah video yang menunjukkan para pegawai yang menentang keterlibatan Google menjadi viral di media sosial. Seorang pegawai berteriak, "Tidak ada cloud untuk apartheid!" (*) 

Terkini

Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
Vadel Badjideh Diduga Ancam Nikita Mirzani Saat Penjemputan Putrinya, Lolly
PinTertainment | in 7 hours
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 8 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 9 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 9 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 9 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 9 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 10 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 15 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 15 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 16 hours ago