PINUSI.COM - Rem jadi salah satu komponen yang sangat penting keberadaannya pada sepeda motor.
Namun, berbahaya menggunakan kampas rem palsu, seperti kampas atau pcakram, bukan orisinil pabrikan.
Harganya yang murah, membuat banyak pemilik motor menggunakannya.
Head of Technical Service Department PT WMS Benedictus F Maharanto, memberikan informasi dampak buruk menggunakan kampas rem palsu bagi sepeda motor.
Sebelumnya, kita akan mengenal dahulu prinsip kerjanya, yaitu memanfaatkan gesekan antara dua buah kampas rem dengan piringan cakram.
Ketika pedal rem diinjak (untuk sport) atau ditekan (untuk matik), maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper.
Kemudian akan menekan kampas rem, agar menjepit cakram, sehingga laju kendaraan menjadi terhenti.
Dalam penggunaanya, kondisi sistem rem tidak bertahan lama, gesekan pada komponen sistem rem menyebabkan performa akan semakin menurun.
Hal ini terjadi karena ketebalan kampas rem dan brake disc akan selalu berkurang seiring waktu pengoperasian.
Untuk itu, pemilik motor wajib merawat secara rutin dan menggunakan produk berkualitas.
Berikut ini dampak buruk menggunakan kampas rem palsu pada sepeda motor:
1. Cakram akan cepat aus
Kampas palsu, struktur materialnya lebih keras dibanding orisinil, piringan cakram cepat terkikis, disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara kampas dengan cakram.
2. Suara bising pada saat pengereman
Gesekan antara piringan cakram dengan kampas rem palsu memiliki jenis material tidak standar, atau dianggap lebih keras, menyebabkan bunyi saat pengereman, yang mengganggu saat berkendara.
3. Kurang pakem
Kampas rem palsu membuat rem kurang pakem, karena bahannya keras.
Sementara, kampas rem orisinil lebih empuk, bisa bekerja dengan optimal, memberikan daya cengkeram ke cakram yang lebih baik, saat pengereman berlangsung. (*)