Ini 3 Dampak Buruk Gunakan Kampas Rem Motor Palsu

Oleh Ratsongko123Wednesday, 13th March 2024 | 18:30 WIB
Ini 3 Dampak Buruk Gunakan Kampas Rem Motor Palsu
Berbahaya menggunakan kampas rem palsu, seperti kampas atau pcakram, bukan orisinil pabrikan. Foto: PINUSI.COM/Ratsongko

PINUSI.COM - Rem jadi salah satu komponen yang sangat penting keberadaannya pada sepeda motor.

Namun, berbahaya menggunakan kampas rem palsu, seperti kampas atau pcakram, bukan orisinil pabrikan.

Harganya yang murah, membuat banyak pemilik motor menggunakannya.

Head of Technical Service Department PT WMS Benedictus F Maharanto, memberikan informasi dampak buruk menggunakan kampas rem palsu bagi sepeda motor.

Sebelumnya, kita akan mengenal dahulu prinsip kerjanya, yaitu memanfaatkan gesekan antara dua buah kampas rem dengan piringan cakram.

Ketika pedal rem diinjak (untuk sport) atau ditekan (untuk matik), maka master silinder akan mengalirkan minyak rem untuk mendorong piston di kaliper.

Kemudian akan menekan kampas rem, agar menjepit cakram, sehingga laju kendaraan menjadi terhenti.

Dalam penggunaanya, kondisi sistem rem tidak bertahan lama, gesekan pada komponen sistem rem menyebabkan performa akan semakin menurun.

Hal ini terjadi karena ketebalan kampas rem dan brake disc akan selalu berkurang seiring waktu pengoperasian.

Untuk itu, pemilik motor wajib merawat secara rutin dan menggunakan produk berkualitas.

Berikut ini dampak buruk menggunakan kampas rem palsu pada sepeda motor:

1. Cakram akan cepat aus

Kampas palsu, struktur materialnya lebih keras dibanding orisinil, piringan cakram cepat terkikis, disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara kampas dengan cakram.

2. Suara bising pada saat pengereman

Gesekan antara piringan cakram dengan kampas rem palsu memiliki jenis material tidak standar, atau dianggap lebih keras, menyebabkan bunyi saat pengereman, yang mengganggu saat berkendara.

3. Kurang pakem

Kampas rem palsu membuat rem kurang pakem, karena bahannya keras.

Sementara, kampas rem orisinil lebih empuk, bisa bekerja dengan optimal, memberikan daya cengkeram ke cakram yang lebih baik, saat pengereman berlangsung. (*)

Terkini

Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
Hati-Hati! Ini 7 Ciri-Ciri Link Phishing yang Wajib Kamu Tahu!
PinTect | in 4 hours
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
Bahaya! Gemini AI Jadi Liar: Ngamuk, Ngancam, Sampai Suruh Pengguna Mati!
PinTect | in an hour
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
China Pamer Desain Pesawat Antariksa Canggih, Bisa Dipakai Ulang!
PinTect | an hour ago
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
Pulau Rubiah: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Kamu Kunjungi
PinRec | an hour ago
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
Wisata Pantai Lhok Mee: Surga Tersembunyi di Aceh yang Wajib Dikunjungi
PinRec | an hour ago
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
Keuangan Bayern Munich Jadi Penghalang Transfer Florian Wirtz, Fokus pada Kontrak Baru Jamal Musiala
PinSport | an hour ago
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
Rekomendasi Hotel Mercure BSD City: Hotel Mewah dengan Sentuhan Modern dan Lokasi Strategis
PinRec | 2 hours ago
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Ditunda, Fokus PSSI Beralih ke Timnas U-20
PinSport | 2 hours ago
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
Ford Kembali ke Indonesia dengan Hadirkan Ranger dan Everest Terbaru: Siap Bersaing di Pasar SUV dan Pickup!
PinTect | 2 hours ago
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
7 Fitur Canggih Microsoft Word yang Bikin Hidup Kamu Makin Santai!
PinTect | 2 hours ago
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta