Jangan Instal APK Ini Jika Tak Ingin Rekeningmu Bobol

Oleh AndikaTuesday, 30th April 2024 | 00:01 WIB
Jangan Instal APK Ini Jika Tak Ingin Rekeningmu Bobol
Aplikasi berbahaya menyamar sebagai aplikasi produktivitas dengan berbagai cara. Foto: Freepik/Delook Creative

PINUSI.COM - Peneliti Trend Micro menemukan 17 aplikasi berbahaya yang disebut DawDropper.

Karena mereka mengunduh malware berbahaya setelah diinstal pada perangkat untuk menghindari deteksi Google Play Protect, semua aplikasi berbahaya tersebut dianggap sebagai dropper.

Aplikasi ini mengunduh malware berbahaya seperti Octo (Coper), Hydra, Ermac, dan TeaBot, setelah diinstal di ponsel.

Malware berbahaya ini dapat muncul karena kebiasaan pengguna mengunduh aplikasi berbahaya.

Akibatnya, data pribadi hingga rekening ponsel dapat dicuri.

Aplikasi berbahaya ini menyamar sebagai aplikasi produktivitas dengan berbagai cara, seperti pemindai dokumen, pembaca kode QR, layanan VPN, dan perekam panggilan telepon.

Apa saja aplikasi berbahaya yang diidentifikasi Trend Micro? Berikut ini daftarnya.

  • Call Recorder APK (com.caduta.aisevsk);
  • Rooster VPN (com.vpntool.androidweb);
  • Super Cleaner- hyper & smart (com.j2ca.callrecorder);
  • Document Scanner - PDF Creator (com.codeword.docscann);
  • Universal Saver Pro (com.virtualapps.universalsaver);
  • Eagle photo editor (com.techmediapro.photoediting);
  • Call recorder pro+ (com.chestudio.callrecorder);
  • Extra Cleaner (com.casualplay.leadbro);
  • Crypto Utils (com.utilsmycrypto.mainer);
  • FixCleaner (com.cleaner.fixgate);
  • Just In: Video Motion (com.olivia.openpuremind);
  • com.myunique.sequencestore;
  • com.flowmysequto.yamer;
  • com.qaz.universalsaver;
  • Lucky Cleaner (com.luckyg.cleaner);
  • Simpli Cleaner (com.scando.qukscanner); dan
  • Unicc QR Scanner (com.qrdscannerratedx). (*)

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | 10 hours ago
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta