CEO Dituduh Tipu Pemegang Saham, Apple Harus Bayar Gugatan Rp7,6 Triliun!

Oleh AndikaMonday, 18th March 2024 | 01:00 WIB
CEO Dituduh Tipu Pemegang Saham, Apple Harus Bayar Gugatan Rp7,6 Triliun!
Apple setuju membayar Rp7,66 triliun untuk menyelesaikan gugatan class action, yang menuduh CEO Tim Cook menipu pemegang saham. Foto: Pinterest

PINUSI.COM - Apple setuju membayar US$490 juta (Rp7,66 triliun) untuk menyelesaikan gugatan class action, yang menuduh CEO Tim Cook menipu pemegang saham, dengan menyembunyikan penurunan permintaan iPhone di Cina.

Penyelesaian awal telah diajukan ke Pengadilan Distrik AS di Oakland, California, pada Jumat (15/3/2024) waktu setempat, dan memerlukan persetujuan dari hakim Distrik AS Yvonne Gonzalez Rogers.

Pengumuman Apple yang tidak terduga pada 2 Januari 2019 adalah sumber gugatan ini.

Saat itu, produsen iPhone menyatakan mereka akan menurunkan perkiraan pendapatan kuartalannya hingga US$9 miliar, menyalahkan ketegangan perdagangan AS-Cina.

Dalam panggilan analis pada 1 November 2018, Cook menyatakan Apple tidak akan memasukkan Cina ke dalam kategori yang sama, meskipun menghadapi tekanan penjualan di pasar seperti Brasil, India, Rusia, dan Turki, di mana mata uang melemah.

Beberapa hari kemudian, Apple memberi tahu pemasok, mereka akan membatasi produksi di Cina.

Pendapatan yang lebih rendah ini merupakan yang pertama bagi Apple sejak peluncuran iPhone pada 2007, menghapus nilai pasar sebesar US$74 miliar dari saham Apple pada hari berikutnya.

Keputusan tersebut tidak dibahas oleh Apple atau pengacaranya.

Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini menolak bertanggung jawab, tetapi memutuskan menghindari biaya dan gangguan litigasi, menurut dokumen pengadilan.

Shawn Williams, partner dari perwakilan pemegang saham pengguggat Robbins Geller Rudman & Dowd, menggambarkan penyelesaian tersebut sebagai "hasil yang luar biasa."

Penggugat tersebut mencakup investor yang membeli saham Apple dalam dua bulan, antara pengumuman perkiraan pendapatan dan komentar Cook.

Litigasi Sekuritas Apple Inc di Pengadilan Distrik AS, Distrik Utara California, No. 19-02033 adalah subjek kasus ini.

Dalam hal Apple, harga sahamnya telah meningkat lebih dari empat kali lipat sejak Januari 2019, menciptakan nilai pasar lebih dari US$2,6 triliun, dan perusahaan membukukan laba bersih sebesar US$97 miliar pada tahun fiskal terakhirnya. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | 4 hours ago
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | 4 hours ago
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | 4 hours ago
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | 4 hours ago
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | 5 hours ago
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | 5 hours ago
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 11 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 11 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 11 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB