PINUSI.COM - Craig Wright mengeklaim dirinya sebagai Satoshi Nakamoto.
Tidak ada yang tahu siapa pencipta Bitcoin yang dikenal dengan nama ini.
Pengadilan tinggi London, bagaimanapun, menolak pengakuan tersebut.
Menurut hakim James Mellor, pihaknya memiliki banyak bukti yang menentang klaim Wright.
Hasil dari persidangan yang diajukan oleh organisasi non-profit Crypto Open Patent Alliance (juga dikenal sebagai COPA), menurut jaksa, Wright melakukan pemalsuan dengan skala industri, agar dia dapat menuntut pengembang yang menggunakan Bitcoin.
Juru bicara COPA menyatakan,selama delapan tahun, Wright telah menggunakan identitas palsu.
Selain itu, dia menyatakan Wright terlibat dalam intimidasi para pengembang.
Jonathan Hough, pengacara COPA, menyatakan Wright melakukan beberapa tindakan penyimpangan.
Hough menyatakan Wright diduga menggunakan ChatGPT untuk melakukan tindakannya.
Salah satu tindakan Wright yang diungkapkan Hough adalah klaim ratusan miliar dolar.
Banyak orang juga meminta uang tersebut.
Keputusan tersebut juga disambut baik oleh beberapa anggota komunitas kripto, yang menjadi alasan mengapa penilaian mungkin membantu menjaga sifat open-source Bitcoin.
Pada 2008, Satoshi menciptakan dan menulis buku putih Bitcoin.
Sosok itulah yang pertama kali berbicara tentang mata uang kripto.
Keputusan pengadilan London terbaru menunjukkan sosok Satoshi masih menjadi misteri hingga saat ini. (*)