Selidiki Kasus Dugaan Dua Insinyur Indonesia Curi Teknologi Pesawat Tempur, Polisi Korea Selatan Geledah Kantor Korea Aerospace Industries

Oleh AndikaMonday, 18th March 2024 | 03:00 WIB
Selidiki Kasus Dugaan Dua Insinyur Indonesia Curi Teknologi Pesawat Tempur, Polisi Korea Selatan Geledah Kantor Korea Aerospace Industries
Insinyur Indonesia diduga curi teknologi, perusahaan Korea diselidiki. Foto: m.koreaaero.com

PINUSI.COM - Kepolisian Korea Selatan menggeledah Kantor Korea Aerospace Industries (KAI), terkait kasus dugaan pencurian teknologi pesawat tempur oleh dua warga Indonesia.

Dua insinyur yang berasal dari Indonesia didakwa melanggar Undang-undang Program Akuisisi Pertahanan Korsel, karena menyebarluaskan teknologi yang berkaitan dengan KF-21, pesawat jet tempur buatan Korsel yang didukung oleh Indonesia.

Penggeledahan dimulai pada Kamis dan berlangsung selama dua hari, menurut keterangan polisi lokal Provinsi Gyeongnam.

Juru bicara KAI menyatakan, pihaknya bekerja sama dengan penegak hukum, untuk memastikan penyelidik polisi dapat menemukan semua yang mereka butuhkan.

KAI membuat KF-21 sebagai jet tempur yang lebih murah sebagai pengganti pesawat F-35 yang dibuat oleh AS, yang merupakan bagian dari mayoritas armada angkatan udara Korea Selatan.

Bulan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Indonesia menyatakan terus mengumpulkan bukti mengenai tuduhan warga Indonesia mencuri.

Ia menyatakan, KF-21 adalah usaha strategis antara Indonesia dan Korsel, dan kedua negara akan menangani semua masalah bersama.

RI dan Korsel sempat berselisih tentang bagaimana membiayai pengembangan dan pembuatan KF-21.

Namun, konflik tersebut telah diselesaikan pada 2022, dan kedua negara setuju untuk terus bekerja sama dalam bidang pertahanan.

Ada kecemasan di Korea Selatan tentang regulasi yang terlalu longgar, yang tidak dapat mencegah pencurian teknologi dari perusahaan teknologi tinggi.

Tahun lalu, Komisi Penetapan Hukuman, yang bertanggung jawab atas Mahkamah Agung Korsel, memutuskan memperberat hukuman penjara untuk kasus pembocoran teknologi. (*)

Terkini

Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
Kejagung Hadirkan Lima Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Tom Lembong
PinNews | in 7 hours
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
Polri Tindak 85 Influencer yang Diduga Promosikan Judi Online
PinNews | in 7 hours
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
Viviz Akan Hadri di Motionime Festival Tanggal 7-8 Desember Nanti
PinTertainment | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
Rekomendasi Hotel Jakarta! Starlet Hotel BSD City: Tempat Menginap Nyaman dengan Nuansa Modern yang Bikin Betah
PinRec | in 7 hours
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
Leroy Sane Dilirik MU dan Arsenal, Masa Depan di Bayern Masih Abu-Abu
PinSport | in 7 hours
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
Rekomendasi Hotel Di Jakarta, Ibis Styles BSD City: Menginap Nyaman dengan Sentuhan Warna dan Kehangatan
PinRec | in 6 hours
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
Menkomdigi Ajak Meta, Google hingga Tiktok Bantu Hapus Kata Kunci Judol
PinNews | in 6 hours
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang  di Little Festival Jakarta
Pramono "Ngechant" Bareng Pecinta Jepang di Little Festival Jakarta
PinNews | in 6 hours
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
WhatsApp Siapkan Fitur Anti Foto Hoax, Gampang Banget Cek Kebenarannya!
PinTect | in 5 hours
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
Fitur Baru Instagram: Algoritma Bisa Direset, Feed Jadi Fresh Lagi!
PinTect | in 4 hours
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta